Rabu, 27 Nov 2024, 23:20 WIB

Gamelan Daliyo Legiyono Garap Proyek Dana Keistimewaan

Pekerja menyelesaikan pembuatan gamelan di Sentra Kerajinan Gamelan Daliyo Legiyono di Jalan Raya Berbah, Pelem Lor, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta pekan lalu.

Foto: Koran Jakarta/M. Fachri

1732559590_265b63ba77fb0e9bc794.jpg

1732559590_345cc6189a5d728f653c.jpg

Sentra Kerajinan Gamelan Daliyo Legiyono yang terletak di Jalan Raya Berbah, Pelem Lor, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta ini merupakan usaha turunan yang berdiri sejak tahun 1954 ini, telah menembus pasar ekspor seperti ke Malaysia, Singapura, Australia dan Suriname. Sementara untuk harga jual per setnya untuk satu gamelan kuningan utuh dijual berkisar Rp 250 jutaan.

1732559589_a5084755d00e10596d9d.jpg

Legiyono yang kini meneruskan usaha ayahnya ini berusaha meningkatkan kualitas dalam mengembangkan usaha kerajinan gamelan.

Adapun untuk waktu proses pembuatannya, satu gamelan lengkap bisa memakan waktu sekitar 1-3 bulan. Proses pembuatan tergantung bahan baku. Hal yang paling sulit adalah saat membuat gamelan yang berbahan kuningan, sementara yang berbahan platinum atau besi pembuatannya sekitar 1 bulan.

1732559589_7429b90a96a3b5f5d9ac.jpg

1732559621_d52ce2af8fe3dd1e1a08.jpg

Saat ini Gamelan Daliyo Legiyono sedang mengerjakan pesanan proyek Dana Keistimewaan yang akan di distribusikan ke sejumlah kelurahan. Dengan dibantu 20 karyawannya, setiap hari memproduksi alat musik gamelan pesanan pelanggan. Seperti suwuk, gong, kenong, kempul, bonang, demong, gendang hingga saron.

1732559590_b98693872f0a094ad50c.jpg

Redaktur: -

Penulis: -

Tag Terkait:

Bagikan: