Gamelan Daliyo Legiyono Garap Proyek Dana Keistimewaan
Pekerja menyelesaikan pembuatan gamelan di Sentra Kerajinan Gamelan Daliyo Legiyono di Jalan Raya Berbah, Pelem Lor, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta pekan lalu.
Foto: Koran Jakarta/M. FachriSentra Kerajinan Gamelan Daliyo Legiyono yang terletak di Jalan Raya Berbah, Pelem Lor, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta ini merupakan usaha turunan yang berdiri sejak tahun 1954 ini, telah menembus pasar ekspor seperti ke Malaysia, Singapura, Australia dan Suriname. Sementara untuk harga jual per setnya untuk satu gamelan kuningan utuh dijual berkisar Rp 250 jutaan.
Legiyono yang kini meneruskan usaha ayahnya ini berusaha meningkatkan kualitas dalam mengembangkan usaha kerajinan gamelan.
Adapun untuk waktu proses pembuatannya, satu gamelan lengkap bisa memakan waktu sekitar 1-3 bulan. Proses pembuatan tergantung bahan baku. Hal yang paling sulit adalah saat membuat gamelan yang berbahan kuningan, sementara yang berbahan platinum atau besi pembuatannya sekitar 1 bulan.
Saat ini Gamelan Daliyo Legiyono sedang mengerjakan pesanan proyek Dana Keistimewaan yang akan di distribusikan ke sejumlah kelurahan. Dengan dibantu 20 karyawannya, setiap hari memproduksi alat musik gamelan pesanan pelanggan. Seperti suwuk, gong, kenong, kempul, bonang, demong, gendang hingga saron.
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Pertamina Patra Niaga Gandeng LAPI ITB Investigasi Kualitas Pertamax