Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gambar Palsu Ledakan di Pentagon Viral, Pasar Saham Panik

Foto : Twitter/@WhaleChart

Gambar asap hitam membubung akibat ledakan di Pentagon menjadi viral di media sosial. Pentagon menyatakan gambar itu palsu dan tidak ada ledakan seperti itu.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Gambar ledakan di Pentagon yang dipastikan palsu sempat menjadi viral dan menyebabkan penurunan pasar selama sepouluh meni pada Senin (22/5), memicu diskusi lanjutan bahwa AI generatif dapat menyebabkan masalah bagi masyarakat.

Gambar yang diduga banyak pengamat berasal dari kecerdasan buatan (AI) itu disebarkan oleh beberapa akun. Pentagon menyatakan bahwa tidak ada ledakan seperti itu.

Dua cuitan dikirim pada pukul 10.09 waktu setempat pada hari Senin dan mengumpulkan lebih dari setengah juta tampilan hanya dalam beberapa jam.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ini adalah laporan palsu dan Pentagon tidak diserang hari ini," kata juru bicara Pentagon.

Departemen Pemadam Kebakaran Arlington, Virginia juga bereaksi di media sosial dengan menyatakan bahwa tidak ada ledakan atau insiden yang terjadi di atau dekat Pentagon.

Peristiwa menyebarnya gambar itu terjadi setelah kemunculan gambar palsu lainnya yang juga menyebar baru-baru ini di internet, termasuk gambar penangkapan mantan presiden Donald Trump dan Paus Francis mengenakan jaket puffer.

Unggahan foto yang konon menggambarkan kepulan asap di dekat bangunan berpagar putih.Konten itu, bagaimanapun, tampaknya dihasilkan oleh AI.

Menurut CNN, gambar itu dibagikan oleh banyak akun Twitter terverifikasi dengan tanda centang biru, termasuk salah satunya yang mengklaim bahwa itu terkait dengan Bloomberg News.

Nick Waters, pemimpin keadilan dan akuntabilitas untuk grup investigasi online Bellingcat, menggambarkan foto tersebut "jelas dihasilkan oleh AI" di Twitter dan menunjuk ke anomali visual seperti bagian depan gedung dan tampilan pagar.

Gambar yang dibagikan menyebabkan pasar terpukul selama beberapa menit, S&P 500 tersandung 0,29 persen dibandingkan dengan penutupan Jumat sebelum pulih.

"Ada kemungkinan penurunan terkait dengan berita palsu ini karena mesin (perdagangan) menangkapnya, tetapi saya akan menyampaikan bahwa cakupan penurunan tidak sesuai dengan sifat berita palsu yang tampaknya buruk," kata Pat O'Hare dari Briefing.com.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top