Gagal Terbang, Maskapai Virgin Galactic Tunda Layanan Penerbangan Komersial Luar Angkasa, Ada Apa?
Virgin Galactic
Maskapai penerbangan Virgin Galactic menunda peluncuran layanan penerbangan komersial luar angkasa pertama mereka tahun ini hingga kuartal pertama 2023. Penundaan tersebut dikarenakan sulitnya rantai suplai dan permasalahan tenaga kerja.
"Kami berharap dapat kembali ke luar angkasa pada kuartal keempat dan meluncurkan layanan komersial pada kuartal pertama tahun depan," kata Chief Executive Officer Virgin Galactic Holdings Michael Colglazier, dikutip dari Reuters, Senin (9/5).
"Proyeksi kami tentang perekrutan dan perkiraan kami tentang pengiriman material jangka panjang tertentu menunjukkan bahwa kami mungkin memerlukan kontingensi jadwal tambahan. Untuk alasan ini, kami menggeser perkiraan dimulainya layanan komersial dari kuartal 4 tahun 2022 ke kuartal 1 tahun 2023," tambahnya.
Perusahaan yang dimiliki Richard Branson ini awalnya menjadwalkan peluncuran mereka di akhir 2022, sehingga rencana tersebut kini berubah. Sejak pengumuman tersebut, saham perusahaan luar angkasa tersebut jatuh dua persen di perdagangan.
Virgin Galactic mengalami rugi bersih mencapai US$93,1 juta atau setara dengan Rp1,34 triliun (kurs Rp14.476 per dolar AS) dalam kuartal pertama 2022. Namun, jumlah tersebut tidak seburuk kerugian yang dialami pada tahun lalu yang sebesar US$129,7 juta atau setara Rp1,88 triliun.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya