Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kondisi Geopolitik Global

G7, Uni Eropa, dan Australia Berlakukan Pembatasan Harga Minyak Russia

Foto : AFP/ANDREY GOLOVANOV

Tempat penyimpanan minyak dan gas milik Russia, di Kota Nadym.

A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSELS - Kelompok tujuh negara ekonomi terbesar dunia atau G7, bersama Uni Eropa (EU) dan Australia pada Senin (5/12) waktu setempat mulai memberlakukan pembatasan harga terhadap minyak Russia yang dikirim lewat laut. Hal itu sebagai bagian dari upaya Barat membatasi kemampuan Moskow untuk membiayai perangnya di Ukraina.

Pembatasan harga tersebut diberlakukan di tengah embargo EU terhadap impor minyak mentah Russia lewat jalur laut, dan perjanjian serupa yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, dan Inggris.

Kebijakan pembatasan itu membuat minyak Russia yang akan dikirim ke negara ketiga hanya dapat menggunakan kapal tanker dari perusahaan asuransi dan lembaga kredit dari G7 dan EU jika dibeli pada atau di bawah batas harga. Sebab, perusahaan pengapalan dan asuransi utama dunia berbasis rata-rata berbasis di negara-negara G7. Dengan pembatasan itu, maka menyulitkan Moskow untuk menjual minyaknya dengan harga lebih tinggi.

Russia, sebagai eksportir minyak terbesar kedua di dunia, pada Minggu (4/12) mengatakan tidak akan menerima pembatasan tersebut dan tidak akan menjual minyak yang harus mengikuti aturan pembatasan itu. Bahkan, jika mereka harus memangkas produksi.

Penjualan minyak dan gas ke Eropa telah menjadi salah satu sumber utama devisa Russia sejak ahli geologi Soviet menemukan minyak dan gas di rawa-rawa Siberia dalam beberapa dekade setelah Perang Dunia Kedua.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top