G20 Perlu Atasi Harga Komoditas yang Merosot
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang ditunjuk Presiden memimpin Sherpa Track G20 mengatakan di bawah kepemimpinan Indonesia tahun depan, G20 akan mengangkat tema besar "Recover Together, Recover Stronger".
"Tema ini menunjukkan harapan dan kesiapan Indonesia untuk turut serta dalam kemitraan global, sebagai upaya mengatasi dampak pandemi dan meningkatkan kembali global confidence," kata Airlangga.
Forum ekonomi global tersebut, jelas Menko, sangat penting karena merupakan representasi perekonomian dunia di mana negara-negara yang tergabung di dalamnya menguasai 85 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
Sebagai pimpinan Sherpa Track G20, Menko akan memimpin para delegasi membahas isu-isu ekonomi nonkeuangan, yaitu seluruh isu yang menyangkut energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, antikorupsi, lingkungan, dan perubahan iklim.
Pakar Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang, Munawar Ismail, yang diminta pendapatnya mengatakan untuk pemulihan yang lebih kuat, diperlukan kerja sama yang erat antarnegara G20, terutama untuk menyiasati merosotnya harga komoditas ekspor, serta gejala resesi yang tampak dari impor bahan baku yang turun.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya