Fujiwara, Penguasa "De Facto" di Balik Kaisar Jepang
Perlawanan
Salah satu upaya pertama kaisar untuk menegaskan kembali kekuasaan dan kemerdekaannya dilakukan oleh Kaisar Uda. Ia berusaha mematahkan monopoli Fujiwara dengan mengangkat Sugawara Michizane (845-903 M). Ia adalah orang luar dengan status sosial rendahan, ke posisi tinggi Menteri Kanan dan anggota Dewan Negara pada tahun 899 M.
Pada 901 M, Fujiwara melawan dan mengarang tuduhan pengkhianatan terhadap Sugawara yang mengakibatkan dia diasingkan. Sugawara kemudian dipercayai telah membalas dendam ketika bencana tertentu menimpa istana dan negara setelah kematiannya. Akhirnya dia bahkan secara resmi didewakan sebagai Dewa Shinto Tenjin.
Selain kasus Sugawara, Fujiwara masih berupaya untuk terus mempertahankan kekuasaannya. Tantangan berikutnya datang dari Kaisar Shirakawa (memerintah 1073-1087 M) yang berusaha menegaskan kemerdekaannya dari Fujiwara dengan turun takhta pada 1087 M dan mengizinkan putranya Horikawa untuk memerintah di bawah pengawasannya.
Ayah Shirakawa sendiri, Kaisar Go-Sanjo (memerintah 1068-1073 M), kaisar pertama di banyak masa pemerintahan yang tidak memiliki ibu Fujiwara. Ia telah melakukan hal yang sama tetapi meninggal setahun setelah turun takhta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya