Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fotografi Gerbang ke Dunia Media Digital

Foto : Istimewa

Acara “Live Streaming Bincang Santai Teras LPPM ATVI” bertema Fotografi Gerbang ke Dunia Media Digital yang ditayangkan melalui Channel Youtube LPPM ATVI, Kamis (13/1).

A   A   A   Pengaturan Font

"Bahkan bila foto yang kita buat itu memenuhi syarat untuk dikomersialkan, bisa saja foto tersebut dijual melalui jasa stok foto yang ada. Bahkan di masa depan, dengan perkembangan teknologi internet, blockchain dan NTF, karya digital kita termasuk foto, bisa dibeli orang dengan harga yang tinggi dan tidak dapat dibajak atau disalin tanpa sepengetahuan kita," katanya.

Selain mempelajari berbagai hal tentang fotografi dan banyak praktik memotret, lanjut Erwin, seorang fotografer ada baiknya juga mempertimbangkan untuk mendapat pengakuan atas kompetensinya. Hal ini mengingat banyak orang yang mengklaim dirinya punya kompetensi fotografi dan menawarkan jasa foto, tapi ternyata kompetensi yang dimiliki masih belum sesuai harapan.

Tak heran kini banyak yang mensyaratkan sebuah bukti atas kemampuan fotografi yang disebut dengan sertifikasi profesi atau sertifikat kompetensi, yang di Indonesia dikelola oleh negara melalui BNSP. Tentunya bila seorang fotografer bisa memiliki sertifikat tersebut, akan lebih baik bagi dirinya juga khususnya bila berhubungan dengan klien baik individu maupun instansi.

Sebagai kesimpulan, bidang fotografi digital saat ini memberi banyak kesempatan untuk siapapun bisa berkarya, berbagi dan berprofesi di dunia digital media, selama yang bersangkutan betul-betul menekuni ilmunya, melatih skill memotretnya dan lebih baik lagi bila memiliki sertifikasi untuk pengakuan akan profesi atau kompetensinya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top