Foto Pertama Dari Teleskop Luar Angkasa Hubble

Bergembiralah untuk para penggemar Hubble. Setelah lebih dari sebulan kamera tertutup, kini Teleskop Luar Angkasa Hubble kembali mengambil foto kosmos untuk dipertunjukan.

Mengutip dari laman Space, observatorium ruang angkasa yang ikonik melanjutkan operasi sains Sabtu (17 Juli) setelah berminggu-minggu tertidur sementara para insinyur NASA bergegas memperbaiki kesalahan komputer. Pekerjaan itu terbayar dengan foto ini, yang menunjukkan dua gambar baru pertama dari Hubble sejak kesengsaraan komputernya dimulai.

"Saya senang melihat bahwa Hubble kembali ke alam semesta, sekali lagi menangkap jenis gambar yang telah menarik dan menginspirasi kami selama beberapa dekade," kata Administrator NASA Bill Nelson dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah momen untuk merayakan keberhasilan tim yang benar-benar berdedikasi pada misi." tulis NASA dan Badan Antariksa Eropa meluncurkan Teleskop Luar Angkasa Hubble pada April 1990.

Gambar hitam-putih menunjukkan pandangan galaksi yang berbeda. Di sebelah kiri adalah objek yang disebut ARP-MADORE2115-273, yang sebenarnya adalah dua galaksi berbeda yang terperangkap dalam tango intergalaksi. Jaraknya sekitar 297 juta tahun cahaya dari Bumi.

"Para astronom sebelumnya mengira ini adalah sistem 'cincin tabrakan' karena penggabungan dua galaksi, Pengamatan Hubble baru menunjukkan bahwa interaksi yang sedang berlangsung antara galaksi jauh lebih kompleks, meninggalkan jaringan yang kaya bintang dan gas berdebu." tulis NASA dalam deskripsi gambar .

Pandangan kedua dari Hubble (di sisi kanan gambar) menunjukkan ARP-MADORE0002-503, sebuah galaksi spiral besar yang terletak sekitar 490 juta tahun cahaya dari Bumi. Jika Anda mengira ini hanyalah galaksi spiral lain seperti Bima Sakti kita , pikirkan lagi.

"Lengannya memanjang hingga radius 163.000 tahun cahaya, membuatnya tiga kali lebih luas dari Galaksi Bima Sakti kita, sementara sebagian besar galaksi cakram memiliki jumlah lengan spiral yang genap, yang satu ini memiliki tiga." tulis NASA.

Pandangan baru dari Hubble hanyalah dua gambar dari serangkaian foto uji saat NASA dan Badan Antariksa Eropa bekerja untuk mem-boot ulang teleskop ruang angkasa.

Hubble offline pada 13 Juni setelah komputer muatan utamanya offline , mengirim observatorium ke "mode aman" pelindung di mana semua ilmu pengetahuan dihentikan.

Setelah berminggu-minggu pemecahan masalah, para insinyur melacak kesalahan ke sirkuit miring antara Unit Kontrol Daya Hubble dan komputer muatan dan berhasil mengaktifkan kembali observatorium dengan beralih ke komputer cadangan .

Sejak itu, para ilmuwan dan insinyur Hubble mengambil gambar uji galaksi, gugus bola, dan aurora di Jupiter.

"Saya akui mengalami beberapa momen gugup selama penutupan Hubble, tetapi saya juga percaya pada insinyur dan teknisi NASA yang luar biasa," kata astronom Julianne Dalcanton dari University of Washington di Seattle, yang memimpin program yang menangkap foto-foto baru, kata dalam sebuah pernyataan.

"Semua orang sangat berterima kasih, dan kami bersemangat untuk kembali ke sains!" tuturnya