Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fosil Berusia 525 Juta Tahun Jelaskan Evolusi Otak

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Berasal dari genus Cardiodictyon, fosil itu berasal dari kelompok hewan punah yang dikenal sebagai lobopodia lapis baja. Populasinya cukup melimpah pada awal periode yang dikenal sebagai Cambrian, ketika hampir semua garis keturunan hewan utama muncul dalam waktu yang sangat singkat antara 540 juta dan 500 juta yang lalu.

Lobopodia kemungkinan besar berpindah-pindah di dasar laut menggunakan beberapa pasang kaki gemuk dan lembut yang tidak memiliki persendian keturunan mereka, euarthropoda (bahasa Yunani untuk kaki bersendi asli). Kerabat terdekat lobopodia yang masih hidup saat ini adalah cacing beludru yang hidup di Australia, New Zealand, dan Amerika Selatan.

Fosil Cardiodictyon mengungkapkan hewan dengan batang tersegmentasi dimana terdapat susunan berulang struktur saraf yang dikenal sebagai ganglia. Ini sangat kontras dengan kepala dan otaknya, yang keduanya tidak memiliki bukti segmentasi.

"Anatomi ini benar-benar tak terduga karena kepala dan otak arthropoda modern, dan beberapa fosil nenek moyang mereka, selama lebih dari seratus tahun telah dianggap tersegmentasi," kata Strausfeld seperti dikutip Science Daily.

Menurut penulis, temuan ini menyelesaikan perdebatan panjang dan panas tentang asal dan komposisi kepala pada arthropoda, kelompok paling kaya spesies di dunia hewan. Arthropoda termasuk serangga, krustasea, laba-laba dan arakhnida lainnya, ditambah beberapa garis keturunan lain seperti kaki seribu dan kelabang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top