Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lingkungan Hidup

Forum IGR-4 Sepakat Perkuat Aksi Global Perlindungan Lingkungan Laut

Foto : KORAN JAKARTA/suradi

Tutup IGR-4 - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar saat memberi sambutan sekaligus menutup acara 4 Intergovernmental Review Meeting (IGR-4), di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Nusa Dua - Pertemuan hari terakhir negara-negara anggota Badan Lingkungan PBB (UN Environment) membahas perlindungan lingkungan laut dari aktivitas-aktivitas berbasis lahan (IGR-4), akhirnya menghasilkan kesepakatan antarnegara dalam bentuk Deklarasi Bali.


Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, yang ditunjuk memimpin sidang sejak hari pertama, mengapresiasi ratusan delegasi dari berbagai negara yang begitu antusias mengikuti berbagai sidang hingga pelaksanaan 4 Intergovernmental Review Meeting (IGR-4) hari terakhir, Rabu (31/10), di Nusa Dua, Bali.


Seluruh negara peserta IGR-4 menyepakati untuk memperkuat program aksi global untuk perlindungan lingkungan laut dari aktivitas berbasis lahan (Global Programme of Action-GPA).


Setelah me-review pelaksanaan program aksi di tingkat global, regional, dan nasional selama periode 2012-2017, negara peserta IGR-4 akhirnya menyatakan dukungan dan komitmen untuk mendukung GPA periode 2018-2022, serta program kerja bagi kantor koordinator GPA UN Environment (PBB).


"Kesepakatan dalam Deklarasi Bali, sejalan dengan transformasi komitmen global Indonesia yang sedang berlangsung, sebagaimana target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 14 dari agenda 2030,'' kata Menteri Siti Nurbaya dalam sambutan penutupan IGR4, Kamis (1/11).


Siti mengajak semua negara untuk mengambil peran aktif dan melakukan kerja sama intensif antarnegara melalui pengembangan kapasitas di bidang sumber daya manusia, pengetahuan, dan transfer teknologi. Ini juga sudah sejalan dengan komitmen Indonesia yang sudah mengimplementasikannya dalam tindakan nyata.


"Saya bangga menyaksikan keberhasilan Surabaya yang menerima penghargaan dari organisasi PBB (UN-Habitat) sebagai kota dengan lingkungan terbaik, terutama dalam hal pengelolaan sampah,'' ungkapnya.


Tidak hanya itu, empat kota lainnya, yakni Bandung, Banjarmasin, Denpasar, dan Bogor kini telah melarang penggunaan kantong plastik.


"Sementara tujuh kota lainnya akan menerapkan kebijakan yang sama tahun depan. Kami harus memastikan bahwa tindakan nyata ini diimplementasikan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan,'' ungkap Siti Nurbaya.


IGR-4 merupakan ajang badan lingkungan PBB. Tema yang diangkat pada pelaksanaan kali ini adalah "Pollution in Ocean and Land Connection".


Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah, setelah pertemuan IGR ke-1 diselenggarakan di Montreal, Kanada, tahun 2001, pertemuan IGR ke-2 di Beijing, China, tahun 2006, dan pertemuan IGR ke-3 di Manila, Filipina, pada tahun 2012.


Pada IGR-4 hadir sejumlah Menteri Lingkungan Hidup beserta perwakilan negara-negara anggota UN Environment, NGO, para ahli, dan sejumlah anggota organisasi yang diakreditasi UN Environment Assembly. sur/P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top