Sabtu, 21 Des 2024, 03:55 WIB

Forkopimda Bogor Bersama-sama Menjadi Kondusifitas Natal

Jajaran Forkopimda Kota Bogor.

Foto: ANTARA/HO-Pemkot Bogor

BOGOR – Para petugas akan ditempatkan di gereja-gereja guna menjamin keamanan perayaan Natal. Petugas juga akan melakukan sterilisasi gereja-gereja. “Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau ForkopimdaKota Bogor memastikan keamanan gereja selama perayaan Natal,” tandas Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Jumat.

Dia juga mengerahkan unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Korps Brigade Mobil (Brimob) dengan berkoordinasi para pengurus gerejauntuk sterilisasi. “Ya nanti ada tim Jihandak Brimob. Kami berkoordinasi dengan pengurus dan pengamanan internal gereja. Jihandak akan melakukan sterilisasi dan menyisir gereja,” kata Bismo.

Untuk pengamanan, kata Bismo, di setiap gereja akan ada penjagaan baik dari TNI, Polri, maupun organisasi masyarakat keagamaan. Ini sebagai wujud toleransi umat beragama Kota Bogor. Selain itu, Bismo juga memberi pesan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dia mengimbau agar menggunakan CCTV dan metal detector sebagai langkah antisipasi agar pelaksanaan Misa berjalan lancar.

“Kalau ada pengunjung yang dicurigai, jangan sungkan untuk bertanya. Itu bagian dari kepedulian dan pencegahan kejadian buruk,” ucapnya. Di samping itu, sejauh ini belum ada indikasi penolakan yang dikhawatirkan terjadi di tempat beribadah umat Kristiani jelang Misa Natal.

“Sementara ini aman, tak ada penolakan. Syukur situasi kondusif. Jadi, tidak ada penolakan. Bhabinkamtibmas juga terus memonitor. Kita bekerja sama dengan MUI, FKUB, dan para tokoh agama,” tandas Bismo.

Toleransi

Sedangkan untuk Kabupaten Bogor, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)juga berkomitmen untuk mengedepankan toleransi beragama menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru 2025.

Penyataan komitmen tersebut disaksikan langsung oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor di Rumah Dinas Bupati Bogor, Cibinong, Kamis.

Ketua FKUB Kabupaten Bogor, KH Mad Rodja Sukarta, usai pernyataan komitmen memastikan sejauh ini wilayah Kabupaten Bogor kondusif dari perselisihan ­antaragama.

Menurutnya, dengan jumlah penduduk yang banyak, Kabupaten Bogor diwarisi kearifan. Pendekatannya multidimensional. Ini pendekatan yang menumbuhkan kasih sayang antarsesama.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri di tempat yang sama menyebutkan, Pemkab Bogor berinisiatif mempertemukan FKUB dan Forkopimda. Tujuannya untuk meningkatkan toleransi beragama demi terciptanya kondusifitas wilayah.

Sedangkan Forkopimda Kota Bogor mengerahkan 1.305 petugas gabungan untuk mengamankan libur Nataru. Bismo Teguhmenyebutkan petugas gabungan terdiri atas 700 personel Polresta, 185 TNI, dan 420 petugas dari Pemerintah Kota setempat. wid/Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan: