Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

FORKI Indikasikan Karateka Indonesia Dicurangi Wasit

Foto : ISTIMEWA

karate

A   A   A   Pengaturan Font

"Saat menyatakan protes pun kami diusir oleh panitia. Sampai tadi pun kami dikerjain lagi. Yang seharusnya ada kans emas, tiga poin yang seharusnya masuk tapi dianulir," jelas Yusran.

"Kami mau protes tak bisa lagi. Katanya, next pertandingan tapi pas protes lagi tak bisa. Ya, jujur saja tim karate Indonesia di kata beregu putra, perorangan putra, beregu putra merasa dicurangi," sambungnya.

Pelatih Kepala Kumite Indonesia, Idrus Gusti, mengungkapkan hal serupa. Ia menilai ada kecurangan pada nomor beregu putri Cok Istri Agung, Ceyco Georgia Zefanya, Devina Dea, dan Dessyinta.

"Ada sebuah serangan dari atlet kita Coki, dan tiga juri menyatakan masuk usai mengangkat bendera. Ternyata tatami manajer asal Kuwait menganulir poin itu," ujar Idrus.

"Saya maju protes, nyatanya tak boleh. Saya maju memprotes nyatanya tak boleh. Malah ditarik security. Padahal saya sesuai rule pertandingan WKF yang selama ini berlaku dunia," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top