Fokus Penanganan Covid-19 di Tahun Ketiga Harus Bergeser

JAKARTA - Epidemolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman, menilai fokus penanganan Covid-19 di tahun ketiga ini harus mulai bergeser. Menurutnya, perhatian lebih harus diberikan pada proses penanganam salah satunya perawatan di rumah sakit.

"Tahun ketiga ini akan sangat memprediksi angka kasus banyak, tapi yang kita lihat adalah yang concern dirawatan rumah sakit, keparahan, dan kematian dan karakter virus yang dijaga melihat dari surveilans genomikanya," ujar Dicky kepada Koran Jakarta, Minggu (5/6).

Dicky menerangkan, permasalahan klasik saat ini adalah berkurangnya kemampuan testing dan tracing. Di sisi lain, dampak kesehatan dari keterpaparan juga tidak bergejala atau hanya gejala ringan.

Dia menegaskan, testing dan tracing tetap penting dan harus dilakukan. Di sisi lain, penguatan perawatan penting mengingat seperlima dari pasien Covid-19 yanh pulih, berpotensi mengalami Long Covid.

"Fokus dan esensial yang kita perhatikan bukan lagi tes positivity rate, kasus infeksi. Karena sudah mayoritas memiliki kekebalan imunitas dari vaksin dampaknya akan minim ke fasilitas kesehatan dan gejala," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....