![Fokus pada Pembelajaran](https://koran-jakarta.com/images/article/fokus-pada-pembelajaran-220223205505.jpg)
Fokus pada Pembelajaran
![Fokus pada Pembelajaran](https://koran-jakarta.com/images/article/fokus-pada-pembelajaran-220223205505.jpg)
Pemerhati Pendidikan dari Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Muhammad Nur Rizal
"Kalau di GSM sendiri, dilakukan di semua area perubahan. Di lingkungan sekolah, penguatan empati, interaksi, hingga keterhubungan sosial," terang dia.
Dalam struktur Kurikulum Merdeka, sekitar 20 persen hingga 30 persen jam pelajaran digunakan untuk pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek itu memberi kesempatan siswa untuk belajar melalui pengalaman, mengintegrasikan kompetensi penting yang dipelajari siswa, dan struktur belajar fleksibel.
Dia minta Kemendikbudristek melakukan sosialisasi agar penerapan kurikulum tersebut benar-benar seperti tujuan awal.
"Pada Kurikulum 2013 sebenarnya setiap mata pelajar juga berorientasi pada proyek, karena terkait satu sama lain. Kalau benar cara pelaksanaannya, cuma asumsi sejak awal maka menjadi tidak efisien dan efektif," tambahnya.
Bagi GSM sendiri, lanjut dia, adanya Kurikulum Merdeka tidak terlalu berpengaruh karena fokus dari GSM pada pembentukan ekosistem sekolah yang baik.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya