Florikultura RI Bisa Kuasai Pasar Internasional
JAKARTA - Indonesia mempunyai keberagaman jenis tanaman hias yang bisa menjadi potensi ekonomi. Karena itu, florikultura Indonesia mampu menguasai pasar internasional lewat berbagai varietas tanaman yang diminati masyarakat global.
"Industri florikultura terus mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa dekade belakangan ini. Pertumbuhan kebutuhan florikultura di pasar domestik rata-rata per tahun mencapai sekitar 21,8 persen. Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, kami berharap agar industri florikultura dapat berperan lebih besar lagi," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (16/10).
Prihasto mengatakan Indonesia memiliki potensi mengambil pangsa pasar florikultura internasional, sekaligus memperkuat pasar domestik dengan keunggulan pada sumber daya alam, agroklimat, dan sumber daya manusia yang dimanfaatkan secara optimal.
"Guna meningkatkan daya saing produk, kami melakukan upaya peningkatan mutu, produktivitas dan efisiensi produksi florikultura. Selain itu juga dukungan teknologi inovatif yang siap diterapkan di lapangan," kata Prihasto.
Prihasto menerangkan kegiatan One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture (ODICOFF) yang berlangsung di beberapa negara sejak 2021 menjadi salah satu ajang promosi florikultura yang didorong oleh pemerintah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya