![Flamboyan Itu Tetap Hidup di Hati](https://koran-jakarta.com/images/article/phpvi1ij__resized.jpg)
"Flamboyan" Itu Tetap Hidup di Hati
![Flamboyan Itu Tetap Hidup di Hati](https://koran-jakarta.com/images/article/phpvi1ij__resized.jpg)
SBY BERTEMU MEGA - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, berbincang dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri saat pemakaman ibu negara Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6).
Pribadi yang Tegar
Sementara itu, putra sulung SBY, AHY, yang mewakili pihak keluarga, mengatakan semasa hidupnya, Ani adalah sosok yang setia, kuat, tangguh, dan inspiratif serta sarat dengan nilai-nilai. Terlebih, Ani lahir dari keluarga prajurit, istri seorang prajurit, dan ibu dari prajurit TNI. "Ibu Ani dibentuk dan terbentuk menjadi pribadi yang tegar dan pejuang keras, karakter itu beliau tunjukkan hingga akhir hayatnya," tutur AHY.
Kepergian Ani benar-benar membuat keluarga kehilangan. "Semoga beliau tenang di sisi-Nya. Selamat jalan Memo, we love you and we miss you forever," ujar AHY. Sedangkan SBY mengatakan istrinya sangat menyayangi seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang identitas, tanpa membedakan agama, etnis, asal daerah, maupun aliran politik.
"Ibu Ani memperlakukan semua sebagai saudara selama 10 tahun dampingi saya. Itulah bagaimana Ibu Ani menjaga persaudaraan dan kerukunan dengan saudara lintas identitas," ujar SBY.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya