"Five Eyes" Kecam Pendepakan Anggota Legislatif Prodemokrasi
Penahanan Anggota Parlemen - Dokumentasi foto pada 4 Juni lalu memperlihatkan anggota parlemen prodemokrasi bernama Ted Hui (tengah) diamankan aparat keamanan setelah mengacaukan jalannya sesi debat di Dewan Legislatif Hong Kong. Karena tindakannya itu, Hui sempat ditahan pada Rabu (18/11) lalu.
Atas kecaman dari negara-negara "Five Eyes", seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok segera mengeluarkan pernyataan balasan dengan mengatakan bahwa kecaman itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional serta mengatakan bahwa setiap upaya untuk menekan Tiongkok pasti akan selalu gagal.
"Tidak peduli apakah mereka memiliki lima atau sepuluh mata (negara aliansi), jika mereka berani merusak kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan Tiongkok, mereka harus berhati-hati karena pasti akan dibutakan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian.
Sementara itu para pemimpin Tiongkok menyangkal telah melanggar perjanjian 1997 dan mengatakan kekuatan Barat tidak memiliki hak untuk ikut campur terkait bagaimana Hong Kong diperintah.
Sementara terkait pendepakan anggota parlemen prodemokrasi, Beijing mengatakan langkah itu diambil semata-mata karena semakin banyak orang yang menentang aturan hukum dan tata tertib yang berlaku di Hong Kong. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya