Finlandia Pertimbangkan Gabung dengan NATO

HELSINKI - Finlandia saat ini sedang mempersiapkan keputusan bersejarah yang berpotensi untuk bergabung dengan NATO sebagai pencegah terjadinya agresi oleh Russia.

Sebelumnya negara Nordik berpenduduk 5,5 juta ini berhaluan non-blok secara militer, demi menghindari memprovokasi negara tetangga timurnya, yang berbagi perbatasan sepanjang 1.300 kilometer itu. Tetapi invasi Russia ke Ukraina pada 24 Februari telah membuat publik meningkatkan dukungan untuk bergabung dengan NATO, menurut serangkaian jajak pendapat.

"Jangan pernah meremehkan kapasitas Finlandia untuk mengambil keputusan cepat ketika dunia berubah," kata mantan Perdana Menteri Finlandia, Alexander Stubb, yang merupakan pendukung lama NATO.

Pekan depan tinjauan keamanan nasional yang ditugaskan pemerintah Finlandia akan disampaikan ke parlemen agar anggotanya bisa mengambil keputusan sendiri, sebelum dilakukan pemungutan suara.

"Kami akan melakukan rembuk yang sangat hati-hati tetapi tidak mengambil waktu lebih lama dari yang seharusnya," Perdana Menteri Sanna Marin saat konferensi pers pada Jumat (8/4).
Halaman Selanjutnya....