Film Indonesia yang Terinspirasi Perjuangan Kemerdekaan
Foto:Kemerdekaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan berdiri sendiri atau tidak dijajah lagi. Kemerdekaan juga berarti keadaan suatu negara di mana mereka mampu meraih kendali penuh atas seluruh bagian wilayahnya.
Momentum perjuangan kemerdekaan hingga kini menginspirasi banyak orang termasuk pada industri film. Berikut beberapa film yang menceritakan kisah perjuangan kemerdekaan.
1. Guru Bangsa Cokroaminoto (2015)
Film besutan Garin Nugroho ini mengisahkan Indonesia setelah terlepas dari era tanam paksa era 1800an. Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto yang diperankan oleh aktor Reza Rahadian berjuang membangun organisasi Sarekat Islam, organisasi resmi bumiputera pertama dan terbesar kala itu. Ia berjuang menyamakan hak dan martabat bumiputera di awal 1900an yang terjajah oleh kolonial.
Saat itu kemiskinan menjadi pemandangan yang tak bisa dielakkan. Rakyat masih belum banyak yang mengenyam bangku pendidikan, sehingga kesenjangan sosial antar etnis dan kasta masih sangat terlihat dengan jelas. Perjuangannya Tjokroaminoto itu menjadi benih lahirnya gerakan kebangsaan.
Perjuangannya lewat organisasi Sarekat Islam adalah untuk memberikan penyadaran pada masyarakat dan mengangkat harkat dan martabat secara bersamaan, meskipun saat itu tengah terancam oleh perpecahan di dalam organisasi tersebut.
2. Soekarno (2013)
Film ini merupakan film biografi mengenai Presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Soekarno. Lahir dengan nama Kusno, karena sakit-sakitan namanya pun diganti menjadi Soekarno dengan harapan menjadi ksatria layaknya pada tokoh pewayangan.
Semangatnya yang menggebu-gebu agar Indonesia segera merdeka membuatnya dipenjara karena dituduh menghasut dan memberontak. Soekarno yang diperankan oleh Ario Bayu juga diceritakan mengalami kemelut rumah tangga di film ini saat masih menjadi suami Inggit Garnasih, ia jatuh cinta pada gadis muda bernama Fatmawati.
Bersamaan pula dengan Jepang yang datang menggempur Indonesia. Keyakinan yang tidak pernah padam bahwa negara tercintanya dapat merdeka akhirnya membuahkan hasil, pada 17 Agustus 1945 hal itu pun terwujud.
3. Sang Pencerah (2010)
Film karya Hanung Bramantyo ini mengungkap sosok pahlawan yang jarang diketahui oleh publik. Selain dari pendiri organisasi Islam Muhammadiyah, Ahmad Dahlan merupakan tokoh pembaharu Islam dengan memperkenalkan wajah Islam yang modern, terbuka, dan rasional.
Ia dikisahkan banyak melakukan perubahan dan membuat kyai-kyai kala itu naik pitam seperti mengganti arah kiblat Masjid Besar Kauman yang selama ini diyakini ke arah barat bukan ke Ka'bah Mekkah. Ahmad Dahlan juga sempat dituduh sebagai penyebar aliran sesat dan kyai Kejawen karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo.
Bersama isteri dan lima murid setianya, ia pun membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.
Selain itu banyak pesan moral yang dapat diambil dari film yang merupakan bagian dari salah satu sejarah perjuangan di Indonesia, seperti toleransi antar umat beragama dan bekerja sama dengan yang berbeda keyakinan demi persatuan dan meraih tujuan bersama.
4. Kartini (2017)
Film ini bercerita tentang perjuangan Kartini sebagai salah satu pejuang perempuan di Indonesia yang bertempur tidak melawan penjajah seperti pahlawan pada umumnya, namun melawan ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki.
Kartini yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo yang tumbuh dengan melihat langsung ibunya yang bernama Ngasirah menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri. Hal ini terjadi dikarenakan ia tidak memiliki darah ningrat dan menjadi seorang pembantu.
Sang ayah bernama Raden Sosroningrat yang sangat mencintai Kartini tidak berdaya melawan tradisi yang sudah turun temurun. Sepanjang perjalanan hidupnya, Kartini pun berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang baik ningrat ataupun bukan. Terutama hak pendidikan untuk perempuan, ia berjuang mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat Jepara.
6. Soegija (2012)
Berlatar belakang Perang Kemerdekaan Indonesia (1940-1949), Soegija mengangkat kisah perjuangan pahlawan nasional Albertus Soegijapranata. Soegija adalah salah satu pahlawan nasional sekaligus uskup pribumi pertama di Indonesia. Beliau ikut berperan memperjuangkan kemerdekaan dengan mengirimkan surat ke Vatikan agar mengakui kemerdekaan Indonesia dan mengakhiri peperangan yang ada.
Film yang disutradarai Garin Nugroho melakukan pengambilan gambar di Semarang dan Yogyakarta.
7. Jenderal Soedirman (2015)
Film tersebut menampilkan bagaimana Jenderal Soedirman (Adipati Dolken) merancang dan melakukan serangan gerilya terhadap Belanda. Perjuangan tersebut terus Jenderal Soedirman lakukan meskipun beliau sedang sakit dan ditandu.
Selain Adipati Dolken, film ini juga dibintangi Ibnu Jamil, Nugie, Mathias Muchus, dan Lukman Sardi. Disutradarai Viva Westi, Jenderal Soedirman melakukan pengambilan gambar di 4 kota yang tersebar di Pulau Jawa yaitu Yogyakarta, Bandung, Magelang, dan Wonosari.
gma/R-1
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Berita Terkini
- Prioritas Kembangkan SDM, AAJI Segera Selesaikan Pembangunan “Center of Excellence”
- Modena Perkenalkan Freezer Berkapasitas Besar untuk Kebutuhan Bisnis
- Carlos Pena: Persija Kini Bidik Empat Besar
- Mantap! DPR Setujui Naturalisasi Romeny, Geypens, dan Markx
- Dukung Ketahanan Pangan, Pemkot Bengkulu Usulkan 15 Ton Benih Padi