Filipina-Vietnam Siap Teken Perjanjian Penjaga Pantai
Kesepakatan Penjaga Pantai l Dua tentara sedang melihat pada kapal Penjaga Pantai Filipina yang berlayar dekat Pulau Thitu di perairan sengketa LTS pada awal Desember lalu. Pekan depan, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr akan berkunjung ke Vietnam untuk menyepakati peningkatan kerja sama penjaga pantai bilateral.
Setelah Vietnam dan Indonesia mengakui batas-batas zona ekonomi eksklusif masing-masing di LTS pada Desember 2022 lalu, pasukan penjaga pantai Tiongkok berulang kali berlayar mendekati wilayah strategis tersebut, sehingga memicu reaksi kemarahan dari Jakarta dan Hanoi.
Namun, tanggapan Tiongkok bisa saja tidak terdengar dalam kasus ini karena kesepakatan tersebut bukan tentang pengakuan klaim maritim, kata Phan Xuan Dung, peneliti Vietnam di lembaga pemikir ISEAS yang berbasis di Singapura.
"Presiden Marcos Jr rencananya akan bertemu dengan para pemimpin Vietnam dalam kunjungan dua hari yang dimulai pada 29 Januari," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam pada Kamis, seraya menegaskan bahwa Filipina dan Vietnam memiliki hubungan dekat di berbagai bidang termasuk pertahanan dan keamanan.
Pada November lalu, Presiden Marcos Jr mengatakan Filipina mendekati Vietnam dan negara-negara tetangga lainnya untuk membahas kode etik terpisah di LTS, sebuah langkah lain yang akan membuat marah Tiongkok, yang telah mempromosikan pakta regional yang lebih luas selama bertahun-tahun namun tidak membuahkan hasil.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya