Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Maritim I Australia Berjanji Bantu Peralatan dan Pelatihan "Drone" bagi Filipina

Filipina Uji Misil Terbaru di LTS

Foto : AFP/YUMMIE DINGDING

Luncurkan Misil Umpan I Kapal BRP Antonio Luna (FF-151) milik Angkatan Laut Filipina sedang meluncurkan misil umpan Bullfighter dalam sebuah uji coba di perairan Zambales, sebuah provinsi di Filipina utara yang menghadap ke LTS pada Jumat (19/5). Angkatan Bersenjata Filipina akan menggunakan misil umpan ini untuk menghadapi setiap potensi tantangan yang mungkin muncul terutama untuk mempertahankan domain maritimnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu pada Kamis (18/5) pekan lalu, Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, menyatakan bahwa Australia berjanji untuk memberikan peralatan dan pelatihandronekepada Penjaga Pantai Filipina (PCG) untuk membantu meningkatkan kemampuan maritimnya di Laut Filipina Barat, bagian dari LTS dalam zona ekonomi eksklusif negara itu.

Menlu Wong yang bertemu dengan Menlu Filipina, Enrique Manalo, mengatakan bahwa Australia dan Filipina adalah mitra yang berpikiran sama yang berupaya agar kawasan Asia tenggara aman, stabil, dan makmur, sehingga kedua negara dapat meningkatkan kerja sama.

"Kami berkomitmen untuk melanjutkan kehadiran lama Australia di kawasan ini, termasuk di Laut Filipina Barat/LTS. Kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua mitra kami untuk melaksanakan kebebasan navigasi dan penerbangan, dan Filipina adalah mitra keamanan penting yang sudah lama ada bagi kami," ucap Menlu Wong.

Sementara itu Menlu Manalo mengatakan bahwa Filipina masih mempertimbangkan kemungkinan kerja sama trilateral dengan Australia, Jepang, dan Amerika Serikat.

"Kami berharap dapat berdiskusi dengan Australia, dan mitra kami lainnya, Jepang dan bahkan mungkin dengan Amerika Serikat tentang kemungkinan bentuk kerja sama," kata Manalo.AFP/RFA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top