Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Filipina: Patroli Bersama dengan AS Tidak Provokatif

Foto : JAM STA ROSA / AFP

Penasihat Keamanan Nasional Filipina Eduardo Ano (tengah) menyampaikan pidato di Pulau Thitu di Laut Cina Selatan yang disengketakan pada tanggal 1 Desember 2023, saat peresmian stasiun pemantauan Penjaga Pantai Filipina.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Filipina pada akhir pekan lalu membela patroli gabungannya di Laut Tiongkok Selatan (LTS) dengan Amerika Serikat (AS) setelah Tiongkok mengklaim bahwa patroli tersebut provokatif, dengan mengatakan bahwa manuver tersebut dilakukan di dalam wilayah perairan Filipina dan konsisten dengan hukum internasional.

"Manila tetap terbuka untuk diskusi diplomatik" dengan Tiongkok," kata Penasihat Keamanan Nasional Filipina, Eduardo Ano, sehari setelah militer Filipina dan AS menyelesaikan patroli gabungan kedua di jalur air yang disengketakan tersebut.

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa aktivitas maritim bersama antara Filipina dan AS jelas dilakukan di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) kami dan konsisten dengan hukum internasional, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS), jadi bagaimana mereka bisa dianggap provokatif?" kata Ano dalam sebuah pernyataan. "Filipina hanya menjalankan hak kedaulatannya untuk melakukan aktivitas semacam itu di wilayahnya," imbuh dia.

Sebelumnya pada Kamis (4/1), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, menyebut patroli Filipina-AS tidak bertanggung jawab dan mengatakan bahwa hal tersebut merugikan pengelolaan dan pengendalian situasi maritim dan perselisihan terkait.

"Negara-negara lain harus menghormati usaha negara-negara di kawasan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di LTS," kata Wang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Andes

Komentar

Komentar
()

Top