Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Filipina Kembali Layangkan Protes ke Tiongkok

Foto : AFP/EMMANUEL DUNAND

Menlu Filipina, Teodoro Locsin Jr

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin Jr, pada Kamis (30/9) memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk mengajukan sejumlah nota protes diplomatik terhadap Beijing atas kehadiran dan aktivitas kapal-kapal Tiongkok di Laut Filipina Barat.

Menlu Locsin mengumumkan perintah itu dalam serangkaian cuitan di media sosial, sehari setelah Dewan Keamanan Nasional mengatakan kepada DPR, bahwa ada lebih dari seratus kapal Tiongkok berkeliaran di Laut Filipina Barat.

"Ajukan sekarang protes kami atas larangan pembatasan Tiongkok yang tak henti-hentinya dan melanggar hukum terhadap nelayan Filipina yang melakukan penangkapan ikan yang sah di Bajo de Masinloc (Scarborough Shoal)," cuit Locsin di Twitter.

Menlu Locsin juga memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk mengajukan protes atas tantangan radio Tiongkok yang dikeluarkan secara tidak sah terhadap patroli maritim Filipina.

Komando Armada Wilayah Barat (Wescom) di Palawan, bulan lalu mengatakan bahwa pesawat Filipina menerima peringatan radio dari Tiongkok setidaknya sebanyak 218 kali saat kapal Wescom berpatroli di Laut Filipina Barat.

Tiongkok juga menembakkan suar ke pesawat militer Filipina yang melakukan patroli keamanan setidaknya lima kali di Laut Filipina Barat pada Juni.

Dalam cuitan terpisah, Menlu Locsin yang saat ini berada di Amerika Serikat, juga memerintahkan pengajuan protes diplomatik lain atas keberadaan kapal penangkap ikan Tiongkok di sekitar terumbu karang Iroquois (Iroquois Reef) di Laut Filipina Barat, yang dikuasai Filipina.

Kapal Milisi

Menanggapi laporan dari Dewan Keamanan Nasional, anggota parlemen yang mewakili wilayah Muntinglupa, Ruffy Biazon, menyatakan bahwa kapal-kapal Tiongkok itu tampaknya merupakan kapal milisi.

"Kapal-kapal itu tampaknya kapal milisi Tiongkok, dengan panjang berkisar antara 30 hingga 60 meter," kata Biazon seraya mengatakan bahwa kapal-kapal Tiongkok itu bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan tampaknya sedang menangkap ikan.

Ketegangan antara Manila dan Beijing telah meningkat pada Maret awal tahun ini setelah penjaga pantai Filipina melaporkan kehadiran lebih dari 200 kapal milisi Tiongkok di terumbu karang Julian Felipe (Whitsun) di zona ekonomi eksklusif Filipina.

Kehadiran ratusan kapal-kapal milisi Tiongkok itu mendorong Kementerian Luar Negeri Filipina untuk melayangkan protes karena Beijing enggan menarik kapal-kapalnya. Inquirer/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top