Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I PCG Sebut Kapal Tiongkok Langgar Kedaulatan Filipina

Filipina: Kapal Tiongkok Masih Bercokol Dekat Pag-asa

Foto : AFP/Philippine Communications Operations Office/Na

Kapal Tiongkok | Sejumlah kapal Tiongkok terpantau berlabuh dekat Whitsun Reef, sebelah barat Kepulauan Palawan, Filipina, di LTS. Hingga Selasa (7/3), pihak Penjaga Pantai Filipina melaporkan bahwa kapal-kapal Tiongkok masih berkerumun di perairan dekat Pulau Pag-asa yang dikuasai Filipina.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Penjaga Pantai Filipina (PCG), pada Selasa (7/3), melaporkan bahwa puluhan kapal Tiongkok telah berulang kali mengabaikan peringatan radio untuk meninggalkan perairan dekat pulau yang diduduki Manila di Laut Tiongkok Selatan (LTS) setelah kapal-kapal itu terlihat bergerombol di sana dalam beberapa hari terakhir.

Armada kapal-kapal Tiongkok yang meliputi kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), kapal Penjaga Pantai Tiongkok dengan nomor haluan 5203, dan 42 kapal milisi maritim, telah berulang kali diminta untuk menjauh dari Pulau Pag-asa (Thitu) sejak pertama kali terlihat di sana pada 4 Maret.

"Kapal Angkatan Laut PLA, kapal Penjaga Pantai Tiongkok, dan milisi maritim Tiongkok saat ini masih berada di sana," kata Komodor Jay Tarriela dalam konferensi pers. "Stasiun penjaga pantai kami di Pag-asa terus memperingatkan mereka melalui radio dan memberitahu mereka bahwa mereka berada dalam laut teritorial 12 mil laut Filipina. Tapi mereka mengabaikan panggilan personel penjaga pantai kami," imbuh dia.

Tarriela mengatakan tindakan Tiongkok itu jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Filipina dan tidak sejalan dengan hak lintas damai.

"Singkatnya, mereka tidak menghormati keutuhan wilayah kawasan ini," ujar Tarriela.

Terkait laporan ini, hingga berita ini ditulis pada Selasa, pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Manila belum memberikan tanggapan komentar atas laporan ini.

Pag-asa adalah pulau terbesar di Kelompok Pulau Kalayaan yang diklaim Filipina yang berada di rantai Kepulauan Spratly yang diperebutkan. Diperkirakan ada 400 penduduk di Pag-asa, 70 di antaranya anak-anak yang sebagian besar adalah personel penjaga pantai dan angkatan laut, ditempatkan di sana.

Pag-asa terletak hanya sekitar 300 mil (483 kilometer) dari Puerto Princesa di Palawan, sebuah provinsi di Filipina barat. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak kapal Tiongkok yang sering mengunjungi perairan di sekitar Pag-asa.

Pada Selasa, Tarriela berjanji bahwa penjaga pantai akan tetap setia pada tanggung jawabnya dalam melakukan patroli dan menantang serangan ilegal Tiongkok di Laut Filipina Barat, istilah Filipina untuk wilayahnya di LTS.

"Setidaknya kami mengekspos kegiatanbullyingmereka dan kami memberitahu publik tentang kegiatan intimidasi mereka," kata Tarriela. "Pada saat yang sama, melalui paparan ini, kami dapat memperoleh dukungan internasional di mana kegiatan (Tiongkok) ini dikecam oleh Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan negara-negara lain yang berpikiran sama," imbuh dia.

Abaikan Putusan

Pada tahun 2020, tercatat lebih dari 100 kapal Tiongkok, yang tampaknya adalah kapal penangkap ikan, terlihat di dekat pulau tersebut. Dan tahun lalu, saat sebuah kapal sipil yang diawaki oleh personel Angkatan Laut Filipina yang berlayar di dekat gundukan pasir di lepas pantai Pag-Asa dalam upaya untuk mengambil puing-puing dari roket Tiongkok, telah dihalang-halangi oleh sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok dan puing-puing itu kemudian direbut secara paksa.

Filipina, Tiongkok, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam masing-masing memiliki klaim teritorial di LTS. Putusan tahun 2016 oleh pengadilan arbitrasi di Den Haag menegaskan hak kedaulatan Manila atas zona ekonomi eksklusif 200 mil laut dan landas kontinen yang diperpanjang, dan menyatakan klaim Beijing atas hampir seluruh laut tidak sah berdasarkan hukum internasional.


Redaktur : andes
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top