Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Luar Negeri

Filipina Ingin Perluas Hubungan

Foto : AFP/Rodrigo Reyes Marin

Pertemuan Menlu l Menlu Jepang, Yoshimasa Hayashi (kanan) bersama Menlu Filipina, Teodoro Locsin, berpose sebelum pertemuan di Iikura Guest House, Tokyo, Sabtu (9/4). Pertemuan menlu ini membahas soal upaya peningkatan kerja sama keamanan.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Filipina ingin memperluas hubungannya dengan negara-negara yang mencoba untuk melawan tumbuhnya kekuatan Beijing di kawasan Indo-Pasifik, sementara masih tetap mempertahankan hubungan persahabatan dengan Tiongkok. Langkah itu diambil meskipun ada serangan Tiongkok ke perairan Filipina di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

"Di bawah kepemimpinan Presiden (Rodrigo) Duterte, Filipina menjaga hubungannya dengan Tiongkok tetap seimbang, seolah-olah menunjukkan sebuah kebijakan luar negeri yang independen dan pragmatis di dunia yang terpolarisasi," ungkap Rommel Banlaoi, seorang analis politik.

Banlaoi mencontohkan saat menteri luar negeri Filipina berada di Tokyo akhir pekan lalu untuk ambil bagian dalam pembicaraan bilateral 2 plus 2 yang pertama yang melibatkan menteri luar negeri dan pertahanan Filipina dan Jepang.

Pembicaraan ini dilakukan usai pembicaraan via telepon antara Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Presiden Duterte pada Jumat (8/4), di mana mereka berkomitmen untuk memperluas ruang untuk keterlibatan positif terkait isu LTS.

"Selama panggilan telepon, Duterte dan Xi mengatakan mereka akan berupaya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di LTS dengan menahan diri," demikian pernyataan dari kantor Kepresidenan Filipina.

Dan pada hari yang sama, Filipina mengakhiri salah satu latihan militer terbesarnya dengan Amerika Serikat, sekutu pertahanan lamanya. Banlaoi mengatakan Manila juga menunjukkan ketegasannya dengan mempertahankan aliansi keamanan lama dengan AS, memperkuat kemitraan strategis dengan Jepang, Australia, Korea Selatan, dan Uni Eropa, serta mempertahankan hubungan persahabatan dengan Tiongkok meskipun ada sengketa teritorial di LTS.

Pada Kamis (7/4) lalu, Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, bertemu dengan mitranya dari Jepang, Nobuo Kishi, di Tokyo untuk membahas cara-cara untuk lebih meningkatkan kerja sama bilateral dan multilateral.

"Kedua menhan juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan memperluas latihan bilateral dan multilateral," demikian pernyataan dari Kementerian Pertahanan Nasional Jepang. "Kami saling berbagi niat dengan tidak akan mentolerir perubahan sepihak dari status quo secara paksa di Indo-Pasifik, khususnya di Asia timur dan Asia tenggara," imbuh pernyataan itu.

Selain dengan Filipina, Tiongkok juga terlibat dalam sengketa maritim dengan Jepang atas Kepulauan Senkaku/Diaoyu di Laut Tiongkok Timur. RFA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top