Filipina Ingin Perkuat Peran Penjaga Pantai
Bayangi Kapal Filipina I Seorang petugas Penjaga Pantai Filipina menggunakan teropong untuk mengamati kapal Penjaga Pantai Tiongkok yang membayangi kapal Penjaga Pantai Filipina, BRP Cabra, pada Selasa (22/8). Kapal Filipina dibayangi kapal Penjaga pantai Tiongkok saat hendak mengirimkan pasokan ke posko militer terpencil di Second Thomas Shoal.
Foto: AFP/Ted ALJIBEMANILA - Seorang senator pada Rabu (23/8) menyerukan agar Filipina memperkuat peran penjaga pantainya di Laut Tiongkok Selatan (LTS). Seruan itu dilontarkan ketika para pejabat merilis rekaman konfrontasi antara kapal Filipina dan Tiongkok di perairan yang disengketakan sehari sebelumnya.
Video tersebut menunjukkan konvoi perahu dan kapal Filipina saat mereka bermanuver melewati Penjaga Pantai Tiongkok saat berlayar untuk menjalankan misi pengiriman pasokan ke posko militer terpencil di Second Thomas Shoal (Ayungin Shoal) di Kepulauan Spratly.
Dua kapal Penjaga Pantai Filipina yaitu BRP Cabra dan BRP Sindangan, mengawal konvoi tersebut. Mereka telah mengatur pertemuan dengan kapal sipil yang dikontrak oleh militer pada Senin (21/8) sebelum berangkat ke Ayungin Shoal keesokan harinya, kata juru bicara Penjaga Pantai Filipina, Jay Tarriela.
Tarriela dalam penjelasannya pun menentang klaim Tiongkok bahwa kapal-kapal mereka mengizinkan misi pasokan berlayar dengan damai, dan mengatakan bahwa ketika kapal-kapal Filipina berada dalam jarak 2,5 mil laut dari mencapai perairan dangkal tersebut, kapal-kapal Filipina dihadang oleh manuver berbahaya yang dilakukan oleh empat kapal Penjaga Pantai Tiongkok yang didukung oleh empat milisi maritim Tiongkok.
"Mereka melakukan berbagai cara agar Penjaga Pantai Filipina dipisahkan dari kapal pemasok sehingga mereka dapat mencegah kami (kapal Penjaga Pantai Filipina) memasuki perairan dangkal tersebut," kata Tarriela kepada wartawan.
Usai menyaksikan rekaman video konfrontasi itu, Senator Risa Hontiveros menuduh Republik Rakyat Tiongkok terus melakukan militerisasi di sebagian Laut Filipina Barat, meskipun ada kecaman internasional. Laut Filipina Barat adalah nama yang digunakan orang Filipina untuk perairan yang diklaim oleh Manila di LTS.
"Perlu dilakukannya penyelidikan, untuk membantu legislasi, untuk lebih meningkatkan kapasitas dan memberdayakan Penjaga Pantai Filipina agar dapat menjalankan misi utamanya dalam menegakkan hukum Filipina dan menegakkan kedaulatan nasional di zona maritim negara tersebut, khususnya di Laut Filipina Barat," ucap Senator Hontiveros.
Tindakan Tiongkok, kata Hontiveros, telah menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap misi utama Penjaga Pantai Filipina dalam menegakkan hukum Filipina, menjaga kedaulatan negara, dan menjunjung tinggi kepentingan nasional yang penting."Sekarang sudah jelas bahwa Tiongkok mengincar Ayungin Shoal. Penggunaan meriam air, laser militer, pelepasan penutup senjata angkatan laut, semua provokasi itu ditujukan terhadap kapal-kapal Filipina yang sedang menuju Ayungin," kata Hontiveros.
Reaksi Beijing
Sementara itu di Beijing, Kementerian Luar Negeri Tiongkok meminta Filipina agar segera menghentikan tindakan apa pun yang dapat memperumit situasi di lapangan.
"Izinkan saya menekankan bahwa sebagai respons terhadap tindakan Filipina, Penjaga Pantai Tiongkok mengambil tindakan penegakan hukum yang diperlukan sesuai dengan hukum," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin.
Insiden konfrontasi itu terjadi pada Selasa (22/8), sekitar dua pekan setelah insiden kapal Penjaga Pantai Tiongkok menembakkan meriam air ke BRP Sierra Madre, sebuah kapal era Perang Dunia II yang sengaja dikandas oleh Filipina untuk dijadikan pos terdepan militernya di Second Thomas Shoal. BenarNews/I-1
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis