Filipina Gagalkan Serangan Siber pada Situs Presiden
Jeffrey Ian Dy
Ribuan serangan siber yang menargetkan situs web kepresidenan dan lembaga pemerintah lainnya sejak 2023 lalu, diklaim berhasil digagalkan oleh Filipina.
MANILA - Filipina telah menggagalkan ribuan serangan siber canggih yang menargetkan situs web Presiden Ferdinand Marcos Jr, Penjaga Pantai Filipina, dan lembaga pemerintah lainnya, kata seorang pejabat pada Selasa (6/2).
"Peretas memulai serangan pada tahun 2023 dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah pelakunya berbasis di Tiongkok," kata Wakil Menteri Jeffrey Ian Dy dari Kementerian Teknologi Informasi dan Komunikasi (DICT) pada sidang kongres.
Dy mengatakan para penyerang menggunakan beberapa alamat protokol Internet daricnc.netyang berlokasi di Tiongkok, namun Filipina membutuhkan bantuan Tiongkok untuk menentukan apakah mereka adalah pelaku sebenarnya.
Juru bicara DICT, Renato Paraiso, mengatakan sebelumnya mereka tidak menuduh siapa pun di pemerintahan Tiongkok turut terlibat.
Pada tahun 2023, para penyerang berusaha menanamkanmalwaredi situs pribadi Marcos Jr serta situs web Penjaga Pantai Filipina, Kementerian Kehakiman, dan DICT, yang menggunakan layanancloudGoogle, kata Dy.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya