Filipina dan Jepang Tandatangani Pakta Pertahanan Utama
Foto Arsip - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr (kiri) dan PM Jepang Fumio Kishida.
Pejabat Tiongkok menuduh Amerika Serikat mencoba menciptakan NATO versi Asia-Pasifik.
Penandatanganan RAA terjadi saat meningkatnya ancaman Tiongkok terhadap Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan yang memicu ketakutan akan potensi konflik yang dapat menyeret Amerika Serikat.
Telah terjadi peningkatan konfrontasi di laut antara kapal-kapal Tiongkok dan Filipina saat Beijing meningkatkan upaya untuk mendorong klaimnya atas hampir seluruh jalur perairan strategis tersebut.
Insiden paling serius dari sejumlah insiden terjadi pada tanggal 17 Juni ketika personel penjaga pantai Tiongkok yang membawa pisau, tongkat, dan kapak mengepung dan menaiki tiga kapal angkatan laut Filipina selama misi pasokan ulang ke Second Thomas Shoal di Kepulauan Spratly.
Seorang pelaut Filipina kehilangan ibu jarinya dalam insiden tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya