Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Filipina Bantah Tudingan Lakukan Penyusupan

Foto : AFP/Ted ALJIBE

Nelayan Filipina l Seorang nelayan Filipina sedang menjemur cumi-cumi di kapalnya saat sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok memantau aktivitas para nelayan yang menangkap ikan di dekat perairan sengketa Scarborough Shoal di LTS pada 15 Februari lalu. Pada Kamis (22/2), Penjaga Pantai Filipina membantah tudingan Tiongkok yang menyebut kapal-kapal Filipina teleh menyusup secara ilegal ke perairan Tiongkok di LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Filipina membantah bahwa kapal penangkap ikannya telah menyusup secara ilegal ke perairan Tiongkok di LTS.

MANILA - Seorang pejabat Penjaga Pantai Filipina pada Kamis (22/2) menyebutkan bahwa klaim Penjaga Pantai Tiongkok yang menyatakan kapal penangkap ikan Filipina telah menyusup secara ilegal ke perairan Beijing sebagai informasi yang tidak akurat.

Penjaga Pantai Tiongkok sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah mengusir kapal Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina (BFAR) dan menuduh kapal itu telah menyusup secara ilegal ke perairan dekat Scarborough Shoal.

"Pernyataan ini tidak akurat. Kapal BRP Datu Sanday milik BFAR akan terus berpatroli di perairan Bajo De Masinloc (Scarborough Shoal). Saat ini, kapal BFAR secara aktif memastikan keamanan para nelayan Filipina di wilayah tersebut," kata Komodor Jay Tarriela, juru bicara penjaga pantai untuk masalah Laut Tiongkok Selatan (LTS) kepada wartawan.

Terletak di zona ekonomi eksklusif Filipina, Scarborough Shoal juga diklaim oleh Tiongkok, menjadikannya salah satu fitur maritim yang paling diperebutkan di Asia dan menjadi titik rawan konflik.

Tiongkok mengklaim hampir seluruh LTS, yang merupakan jalur perdagangan kapal tahunan senilai lebih dari 3 triliun dollar AS. Klaim teritorial Tiongkok tersebut tumpang tindih dengan klaim Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top