Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tan Hock Eng, CEO Brocade Communications Systems Inc

Filantropis Bertangan Dingin

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Digadang-gadang, akuisisi Qualcomm oleh Broadcom akan mengubah wajah industri semikonduktor terutama untuk pasar gadget dan smartphone. Tidak hanya itu, akuisisi tersebut juga bakal menjadi salah satu akuisisi dengan nilai terbesar sepanjang sejarah industri teknologi.

Namun, langkah Tan membawa Broadcom mencaplok Qualcomm batal setelah Presiden AS, Donald Trump, turun tangan melarangnya dengan alasan keamanan nasional. Padahal, jika dilakukan sebelum tahun 2018, akuisisi ini akan membuat pasar teknologi AS kembali bergairah. Pasalnya, selama tahun 2017 tidak ada catatan akuisisi yang nilainya sangat besar, berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kedua, terobosan yang dilakukan Tan adalah memindahkan kantor pusat Broadcom dari Singapura ke AS. Langkah ini langsung mendapatkan respons positif dari Presiden Trump. Tan bahkan diundang Trump ke Gedung Putih.

Itulah sebab, ketika diberikan waktu menceritkan kisah hidupnya di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, pada November tahun lalu, Tan tampak bersemangat. Bahkan, Presiden Trump sesekali memegang bahu Tan sebagai tanda senang.

Bocah Kurus
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top