Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fenomena ‘Bocah Kosong’ di Media Sosial, Kenapa Jadi Tren dan Disukai Netizen?

Foto : The Conversation/WKWK Project by Genflix

Figur publik Catheez, Meyden & Vior dalam tayangan YouTube WKWK Project by Genflix.

A   A   A   Pengaturan Font

Yogie Pranowo, Universitas Multimedia Nusantara

Di dunia hiburan, kita sering kali menyaksikan banyak figur publik yang cepat naik daun, tetapi kariernya berumur pendek. Banyak faktor yang dapat memengaruhi hal ini. Salah satunya adalah lemahnya kemampuan mereka dalam mengelola engagement dengan penggemarnya. Padahal, bagi publik figur, penting untuk memiliki strategi jitu guna mempertahankan ketenaran dan menjaga daya tariknya.

Saat ini, ada fenomena baru terkait daya tarik figur publik, yaitu naik-daunnya figur yang dikenal dengan julukan "bocah kosong". Julukan ini merujuk pada mereka dengan ciri lugu, polos, jujur, sesekali menjengkelkan, dan dinarasikan eksis hanya bermodalkan daya tarik fisik semata. Mereka menampilkan citra minim talenta dan pengetahuan, meski kita tak tahu betul kelebihan mereka yang mungkin saja tak terlihat publik.

Ditambah lagi, beberapa dari mereka tidak menunjukkan-bukan berarti tidak memiliki-bakat yang umumnya menjadi karakteristik komedian, seperti kemampuan akting, menyanyi atau berkomedi.

Julukan bocah kosong mungkin terdengar merendahkan, tetapi faktanya karakteristik semacam ini tengah disukai oleh banyak penikmat dunia hiburan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top