Fasilitas Pembelajaran untuk Mahasiswa Disabilitas di Perguruan Tinggi Harus Diakomodasi
Nur Azizah (kiri) dan Ishartiwi.
Pengampu mata kuliah pendidikan inklusif tersebut mengatakan UNY memiliki 30 mahasiswa disabilitas yang tersebar di berbagai fakultas.
Menurutnya, bagi mahasiswa yang memiliki hambatan penglihatan akomodasi yang dilakukan adalah dengan berorientasi pada ruang dan peralatan, pengaturan ruang dan tempat duduk serta penggunaan teknologi bantu seperti text to speech software Jaws, CCTV, kaca pembesar, audio description, computer bicara dan rekaman. Juga informasi tertulis dengan menggunakan text dan gaya mengajar 'verbal'.
"Tidak lupa mempertimbangkan ketersediaan asesibilitas ketika pembelajaran lapangan serta pemberian waktu tambahan" katanya.
Sedangkan untuk mahasiswa dengan hambatan pendengaran digunakan penggunaan teknologi bantu (speech to text software, closed captioning), penggunaan juru bahasa isyarat dan juru catat. Informasi disajikan visual dengan memakai glossary/kamus dan waktu tambahan.
Sedangkan Dr. Ishartiwi menegaskan penyandang disabilitas memerlukan keterampilan untuk bertahan hidup seperti strategi berpikir, pengambilan keputusan, tindakan, adaptasi dan meminimalisasi ketergantungan yang dapat diperoleh melalui pendidikan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya