Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Fase Pertama PLTS IKN Beroperasi Februari Nanti

Foto : ANTARA/Aji Cakti

Tangkapan layar - Direktur Utama (Dirut) PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin (27/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Fase Pertama PLTS IKN Beroperasi Februari Nanti

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power (PLN NP) menargetkan fase pertama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan beroperasi pada Februari 2024.

"Pada Februari tahun depan beroperasi 10 MW," ujar Direktur Utama (Dirut) PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, kemarin.

Ruly mengatakan, PLTS IKN berkapasitas 50 MW telah dimulai pembangunannya atau groundbreaking. "Kami berkontribusi terhadap pembangunan IKN melalui pembangunan PLTS di darat sebesar 50 MW," katanya.

Untuk sisanya sebesar 40 MW, lanjut Ruly, beroperasi pada Bulan Mei tahun depan. Proyek pembangunan PLTS IKN berkapasitas 50 MW tersebut juga dilengkapi sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS). "Di sini kami sudah menggunakan baterai sebesar 10 MW," kata Ruly.

Penerapan BESS di PLTS IKN merupakan bagian dari implementasi oleh PLN NP. "Untuk saat ini implementasi BESS yang paling dominan adalah energy storage systems untuk hybrid dengan pembangkit tenaga listrik energi baru terbarukan (EBT) yang dikembangkan seperti di PLTS Bawean, PLTS terapung Cirata dan PLTS IKN," kata Ruly.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top