FAO Soroti Statistik Kelaparan yang Mengkhawatirkan
Wakil Direktur Jenderal FAO, Beth Bechdol, menekankan bahwa 733 juta orang di seluruh dunia menghadapi kelaparan pada tahun 2023, dengan Gaza mengalami salah satu krisis pangan paling parah yang pernah tercatat.
Dia juga menambahkan, di Sudan, konflik terbaru mengubah krisis kemanusiaan menjadi bencana besar, mengonfirmasi kondisi kelaparan di beberapa bagian Darfur. FAO mendesak penghentian segera permusuhan, peningkatan cepat bantuan pangan, gizi, dan tunai, serta bantuan pertanian darurat.
Lebih lanjut ia mengatakan Sudan sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan hampir 65 persen populasinya bekerja di sektor ini. Produksi sereal turun 46 persen dibandingkan tahun lalu, dengan penurunan hingga 80 persen di Kordofan/Darfur Besar, dan kegagalan total di Darfur Barat.
"Meski dalam konteks yang sangat menantang, hingga 29 Agustus, FAO telah menjangkau lebih dari 1,97 juta orang dengan benih sereal bergizi tinggi, yang memungkinkan mereka memproduksi makanan cukup untuk keluarga beranggotakan lima orang selama 12 bulan," tambahnya.
Di Haiti, lebih dari 5,4 juta orang menghadapi kerawanan pangan akut, yang diperparah oleh faktor-faktor seperti El Nino dan musim badai yang diperkirakan akan parah.
Sebanyak 75 persen populasi yang mengalami kerawanan pangan berada di pedesaan, menjadikan dukungan pertanian sangat penting untuk kelangsungan hidup.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya