Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

FAO Berduka atas Wafatnya "Bapak Padi Hibrida" Tiongkok

Foto : Xinhua

Yuan Longping

A   A   A   Pengaturan Font

SHANGHAI - Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization/FAO), Qu Dongyu, pada Sabtu (22/5) mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas wafatnya pakar agronomi Yuan Longping, "Bapak Padi Hibrida" yang dianggap sebagai pahlawan di Tiongkok karena mengembangkan tanaman padi hibrida pertama pada 1973.

"Berkat pengabdian dan penelitian padi hibridanya yang secara substansial membantu meningkatkan produksi padi, Yuan Longping telah menyelamatkan orang-orang dari kelaparan dan membantu miliaran orang mencapai ketahanan pangan," cuit Qu di media sosial.

Sebelumnya kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Yuan wafat di usia ke-91 tahun pada Sabtu sore hari di sebuah rumah sakit di Changsha, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, karena menderita gagal organ.

Berkat temuan padi hibrida Yuan, Tiongkok berhasil mewujudkan keajaiban besar dengan mengurangi angka kelaparan pada total populasinya yang berjumlah 1,4 miliar, bahkan padi hibrida temuan Yuan bisa memberi makan hampir seperlima populasi global dengan kurang dari 9 persen dari total lahan subur di dunia. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top