Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

FAO Apresiasi Kemajuan Perhutanan Indonesia

Foto : Istimewa.

Richard Trenchard, FAO Representative ad interim for Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

FAO juga memberikan apresiasi pada upaya pemerintah Indonesia untuk memperkuat konservasi keanekaragaman hayati, konservasi dan restorasi pada 16 juta ha lahan gambut.

"Kementerian terutama Direktorat Jenderal KSDAE, telah melakukan pekerjaan dasar penting untuk mengelola tantangan ini secara efektif. Indonesia memiliki 554 kawasan konservasi dengan luas total 27,4 juta ha. Ini mewakili kemajuan luar biasa," katanya.

Tak lupa Trenchard juga mengapresiasi inovasi pemerintah melalui KLHK dalam memantau sumber daya hutan, dan komitmen memulihkan lebih dari 600 ribu ha mangrove hingga tahun 2024. Termasuk upaya berkelanjutan pemerintah untuk menangani mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta komitmen menyelesaikan konflik penguasaan lahan.

"Izinkan saya sekali lagi memuji Menteri Siti dan Kementerian atas laporan yang luar biasa ini. FAO dan mitra lainnya di PBB, termasuk lembaga lain yang berbasis di Roma, IFAD dan WFP bersama dengan UNDP, UNEP, UNOPS, terus bekerja bahu membahu mendukung Kementerian dan bagian pemerintah lainnya, menghadirkan teknologi terbaru, pendekatan inovatif, kapasitas teknis untuk pekerjaan Kementerian yang sedang berlangsung dan memastikan bahwa sumber daya hutan Indonesia dikelola secara lestari dan bahwa banyak tantangan penting yang masih tersisa dapat diatasi di masa depan," tutupnya.

Sementara itu Menteri LHK Siti Nurbaya dalam siaran persnya mengatakan, tidak banyak negara mampu menyusun Status Hutan dan Kehutanan Nasional-nya. Terbitnya SoIFo 2020 ini menjadi janji pemerintah Indonesia,-meskipun non legally binding, dan akan terus diperbaharui pada masa mendatang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top