Falcon Pictures Umumkan Sekuel 'Miracle In Cell No. 7' di ACFM Busan
Foto: ANTARA/Falcon PicturesJAKARTA - Rumah produksi Falcon Pictures bersama studio Korea Contents Panda (NEW) telah membuat sekuel dari film Miracle In Cell No. 7 berjudul 2nd Miracle In Cell No. 7 dan mengumumkan rencana penayangannya di Indonesia dalam acara Asian Contents and Film Market (ACFM) di Busan, Korea Selatan pada Sabtu (5/10) lalu.
Dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, teaser dari 2nd Miracle In Cell No. 7 juga ditayangkan secara perdana dalam acara tersebut. Di film pertamanya, Miracle In Cell No. 7 menceritakan tentang seorang pria dengan keterbelakangan mental yang dipenjara secara tidak adil atas tuduhan pembunuhan.
Dalam usahanya untuk bertemu kembali dengan putrinya yang masih kecil, dia meminta bantuan sesama narapidana untuk menyelundupkan anaknya ke dalam penjara. Kisah mengharukan dari Korea Selatan itu telah diadaptasi di sejumlah negara, termasuk Turki, Filipina, dan Indonesia.
"Kami merasa bahwa akhir dari film pertama bukanlah sebuah penutupan. Setelah sang ayah meninggal, kami ingin mengeksplorasi apa yang terjadi pada gadis kecil yang kehilangan ayahnya," kata HB Naveen selaku Eksekutif Produser Falcon Pictures.
Dia menambahkan, "Penonton di Indonesia bereaksi dengan sangat emosional terhadap film tersebut, sehingga kami merasa perlu melanjutkan kisahnya".
Di film keduanya, 2nd Miracle In Cell No. 7 akan melanjutkan kisah sang putri yang dibintangi oleh Graciella Abigail. Film tersebut disutradarai oleh Herwin Novianto dan penulis naskah oleh Alim Sudio.
Selain Graciella Abigail, 2nd Miracle In Cell No. 7 juga dibintangi oleh Vino G Bastian, Marsha Timothy, Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel, dan Bryan Domani. Rencananya, film tersebut akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 25 Desember 2024.
Sementara itu, film orisinal Miracle In Cell No. 7 berhasil memecahkan rekor di Korea Selatan dengan 12.8 juta penonton pada tahun 2013. Oleh karena itu, beberapa rumah produksi di berbagai negara berani untuk mengadaptasi kembali film tersebut.
"Keberhasilan cerita ini di Korea membuatnya menjadi pilihan yang aman bagi para produser, dan kami sangat senang melihat bagaimana cerita ini terus beresonansi secara internasional," kata Wakil Presiden Eksekutif Contents Panda (NEW) Danny Lee. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu