Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fakta Mengejutkan yang Membuat Jenderal Andika Geram Sekali: 3 Prajurit Gugur di Papua Ternyata Hanya Karena Komandan Kompi Ingin Dapat Uang Tambahan Keamanan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Benar bahwa penyerangan memang dilakukan oleh kelompok bersenjata. Namun, ada peran dari komandan kompi di sana. Jenderal Andika tahu bahwa komandan tersebut tidak mempertimbangkan lokasi gelar pasukan pada saat itu. Sehingga, kemudian pasukannya menjadi target penyerangan.

"Jadi, ya betul yang melakukan tindak pidana pembunuhan adalah kelompok bersenjata. Tapi juga ada peran penggelaran oleh Komandan Kompi yang dalam hal ini sebagai komandan pos di tempat yang tidak diperhitungkan dan disepelekan," katanya.

"Karena kita di sini semuanya memikirkan dukungan kemudian bagaimana melindungi anggota, di sana hanya begini-begini saja rupanya. Maksudnya pertimbangan pendek sekali hanya soal 'oh kita dapat uang tambahan untuk pengamanan' di situ, dikorbankan semuanya," lanjut Andika.

"Jadi saya ingin ada proses hukum terhadap Danpos ini atau komandan kompi. Dituntaskan supaya menjadi pembelajaran juga," tutupnya.

Dengan terbuktinya memang ada kejanggalan yang disebabkan oleh kebohongan laporan Komandan Pos maka Komandan Pos akan diproses hukum sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Panglima TNI memerintahkan Puspom TNI bersama Puspom TNI AD untuk segera melakukan tindak lanjut.


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top