Faisal Basri Sosok Pejuang Keadilan Ekonomi, Demokrasi, dan Politik
Prosesi Pemakaman l Isteri dari (Alm) Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri, Syafitrie bersama anak-anaknya meluapkan kesedihan saat pemakaman, (alm) Faisal Basri, di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (5/9). Faisal Basri yang dikenal sebagai Ekonom Kritis, meninggal dunia pada Kamis (5/9) dini hari, di Rumah Sakit Mayapada akibat sakit jatung yang diidapnya beberapa waktu belakangan.
Sayangnya, Faisal Basri tak lolos pada putaran pertama. Ia kalah oleh pasangan Jokowi-Ahok dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Meskipun tak lolos, semangat Faisal Basri untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia tak pernah surut.
Faisal Basri bersama Didik J Rachbini, Fadhil Hasan, Didin Damanhuri, dan Nawir Messi terlibat dalam membangun Indef, institusi bereputasi, kritis dan progresif dalam menilai kebijakan ekonomi Indonesia.
"Pandangan Faisal dengan saya tidak berbeda, kesamaan pandangan dalam hal kemandirian analisis ekonomi dan keinginan mendorong reformasi ekonomi yang lebih adil dan pro-rakyat. Tetapi Faisal lebih berani, gamblang dan terus terang," tuturnya.
Dengan sahabat ekonom lainnya di Indef seperti Didin Damanhuri, Faisal sama-sama mengedepankan prinsip-prinsip ekonomi yang berkelanjutan dan adil, serta berbagi visi dalam hal reformasi kebijakan ekonomi yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat bawah.
Faisal sering menunjukkan sikap independen, tegas dan berani dalam analisisnya dan tidak terikat dengan kepentingan partai politik tertentu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya