Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Facebook Perkuat Perlindungan Keamanan bagi Pengguna di Ukraina Usai Invasi Rusia Memanas

Foto : Istimewa

Ilustrasi Facebook

A   A   A   Pengaturan Font

Sejumlah media sosial termasuk Facebook mengambil tindakan akibat konflik yang kian memanas antara Rusia dan Ukraina. Adapun langkah yang diambil yakni bertujuan sebagai upaya keamanan untuk para pengguna mereka.

Perusahaan induk Facebook, Meta mengambil langkah baru untuk melindungi akun para pengguna di Ukraina. Ini dengan meluncurkan fitur ekstra khusus bagi para pengguna di Ukraina dengan mengeluarkan opsi kunci profil.

Selain itu, perusahaan teresebut juga memutuskan untuk membangun Pusat Operasi Khusus. Ini bertujuan untuk memantau dengan cermat konflik yang terjadi di Ukraina.

Kepala Kebijakan Keamanan Meta Nathaniel Gleicher mengkonfirmasi terkait langkah keamanan tersebut. Menurutnya, langkah tersebut mampu memberikan perlindungan keamanan bagi para penggunanya di Ukraina.

Dilansir dari Reuters, fitur kunci profil bertujuan untuk memberikan pengguna akses satu klik ke fitur privasi dan keamanan tambahan. Nantinya, hanya dengan satu klik, pengguna di Ukraina dapat mengunci profilnya untuk mencegah pengguna yang bukan teman mereka, mengunduh apalagi membagikan foto profil mereka, atau melihat unggahan yang diunggah pengguna.

"Saat profil mereka dikunci, orang-orang yang bukan temannya tidak dapat mengunduh atau membagikan foto profil mereka atau melihat postingan di linimasa mereka," kata Nathaniel Gleicher, dikutip Senin (28/2).

Dilansir dari Engadget, Gleicher menjelaskan, Pusat Operasi Khusus sementara ini dikelola oleh para ahli (termasuk penutur asli). Sehingga, tim keamanan bisa memantau situasi dengan cermat dan bertindak segera mungkin.

"Menanggapi konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina, kami telah membentuk Pusat Operasi Khusus untuk merespons secara real time. Fasilitas ini dikelola oleh para ahli, sehingga kami dapat memantau situasi dengan cermat dan bertindak secepat mungkin," paparnya.

Langkah tersebut bukan pertama kalinya dilakukan oleh Facebook di wilayah yang menghadapi kondisi darurat. Sebelumnya, perusahaan ini juga mendorong pengguna untuk mengaktifkan fitur kunci profil di Afghanistan. Ini sebagai bentuk upaya membantu jurnalis, aktivis, dan pengguna lainnya yang berisiko menjadi target.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top