Facebook Menghapus Miliaran Akun Palsu
Ujaran kebencian pun dianggap sebagai tindakan yang sangat menantang bagi Facebook. Sistem otomatis perusahaan mengalami kesulitan mengidentifikasi dan menghilangkan ujaran kebencian, tetapi teknologinya mendukung dengan baik.
Persentase ujaran kebencian yang menurut Facebook ditemukan secara proaktif, artinya sebelum pengguna melaporkannya, naik menjadi 65,4 persen pada kuartal pertama, naik dari 51,5 persen pada kuartal ketiga 2018.
"Yang (oleh kecerdasan buatan) masih belum bisa lakukan dengan baik adalah memahami konteks," ujar Justin Osofsky, Wakil Presiden Facebook untuk operasi global. "Konteks adalah kunci ketika mengevaluasi hal-hal seperti ujaran kebencian."
Osofsky juga mengatakan Facebook akan memulai program percontohan di mana beberapa pengulas kontennya akan fokus pada ujaran kebencian. Tujuannya adalah agar pengulas tersebut memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana ujaran kebencian memanifestasikan dan membuat ucapan yang lebih akurat. ang/CNN/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya