Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Diterbitkan 5 Seri

EXCL Emisi Surat Utang Rp2 Triliun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2019 sebesar satu triliun rupiah dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 sebesar satu triliun rupiah. Kedua instrumen surat utang tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) masing-masing senilai lima triliun rupiah. Obligasi ini mendapat peringkat AAA (idn) (triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Adapun pada 2018 lalu, Perseroan telah menerbitkan obligasi dan sukuk tahap pertama masing-masing senilai satu triliun rupiah.

Di dalam prospektus yang disampaikan EXCL, Rabu (23/1), disebutkan dana penerbitan obligasi dan sukuk akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka meningkatkan kapasitas dan memperluas jaringan serta meningkatkan kualitas layanan. Belanja modal tersebut adalah termasuk, namun tidak terbatas pada pembelian Base Station Subsystem (BSS) dan/atau pembelian transmisi fiber optic.

Spesifikasi BSS yang dimaksud adalah BTS 4G LTE untuk mendukung teknologi GSM, UMTS dan 4G LTE dalam satu platform di pita frekuensi seluler 900 MHz, 1800 MHz dan 2100 MHz yang bertujuan untuk memperluas jangkauan jaringan di luar Jawa serta meningkatkan kapasitas dan kualitas di Indonesia.

Untuk obligasi diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) sebesar 594 miliar rupiah terdiri atas empat seri.

Rinciannya, Seri A sebesar 290 miliar rupiah bertenor 370 hari kalender dengan tingkat bunga sebesar 7,90 persen. Seri B senilai 191 miliar rupiah bertenor tiga tahun dengan kupon 8,65 persen. Seri C senilai 40 miliar rupiah bertenor lima tahun dengan kupon 9,25 persen. Seri D senilai 73 miliar rupiah bertenor 10 tahun dengan tingkat kupon 10 persen. Sisanya, sebesar 406 miliar rupiah akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Lima Seri

Sedangkan untuk sukuk ijarah diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo sukuk ijarah atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Sukuk ijarah ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) sebesar 621 miliar rupiah terdiri atas lima seri. Seri A senilai 351 miliar rupiah dengan cicilan imbalan ijarah sebesar 27,72 miliar rupiah per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri A sebesar 351 miliar rupiah atau 79 juta rupiah per satu miliar rupiah dari jumlah sisa imbalan ijarah sukuk Seri A, bertenor 370 hari kalender.

Seri B senilai 110 miliar rupiah dengan cicilan imbalan ijarah sebesar 9,51 miliar rupiah per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri B sebesar 110 miliar rupiah atau 86,5 juta rupiah per satu miliar rupiah per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah sukuk Seri B bertenor tiga tahun.

Seri C sebesar 132 miliar rupiah dengan cicilan imbalan ijarah sebesar 12,21 miliar rupiah per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri C sebesar 132 miliar rupiah atau 92,5 juta rupiah per satu miliar rupiah per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah sukuk ijarah Seri C bertenor lima tahun. Seri D senilai lima miliar rupiah dengan cicilan imbalan ijarah sebesar 485 miliar rupiah per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri D sebesar lima miliar rupiah atau 97 juta rupiah per satu miliar rupiah per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah sukuk ijarah Seri D bertenor tujuh tahun.

Sedangkan Seri E sebesar 23 miliar rupiah dengan cicilan imbalan ijarah sebesar 2,3 miliar rupiah per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri E sebesar 23 miliar rupiah atau 100 juta rupiah per satu miliar rupiah per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri E bertenor 10 tahun. Sisanya sebesar 379 miliar rupiah akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top