Evaluasi dan Mitigasi Jadi Kunci Kelancaran Angkutan Natal dan Tahun Baru
Kepala BPSDMP, Djoko Sasono (tengah) melakukan monitoring angkutan Natal dan Tahun Baru, di Provinsi Jawa Tengah.
Foto: IstimewaJAKARTA - Penyelenggaraan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 perlu untuk didokumentasikan dan dibuat laporan secara rinci sebagai acuan dan referensi dalam menyiapkan langkah mitigasi ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono saat melakukan monitoring angkutan Natal dan Tahun Baru, di Provinsi Jawa Tengah.
Pada monitoring angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, Kepala BPSDMP mengunjungi beberapa simpul transportasi di Provinsi Jawa Tengah yaitu Bandara Internasional Ahmad Yani, Terminal Mangkang Semarang, Pelabuhan Tanjung Emas, Stasiun Semarang Tawang, Bandara Adi Soemarmo, Terminal Tirtonadi, dan Terminal Ir. Soekarno Klaten.
"Hasil dari pantauan di beberapa lokasi menunjukkan jumlah penumpang cenderung mengalami lonjakan, namun pelayanan angkutan umum tetap berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang, " kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/1).
Ia menambahkan beberapa hari yang lalu terjadi fenomena cuaca ekstrem di mana curah hujan yang cukup tinggi mengguyur hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk Semarang hingga mengalami banjir yang sempat menganggu pelayanan transportasi di Bandara Ahmad Yani. Namun demikian, hal ini dapat segera diatasi oleh tim Bandara Ahmad Yani sehingga pelayanan dapat segera kembali normal.
"Berdasarkan pada pengalaman cuaca ekstrem yang terjadi dilakukan evaluasi dan dokumentasi berupa laporan yang mencakup kronologis kejadian beserta cara mengatasinya untuk dapat dijadikan sebagai referensi dalam menyelenggarakan pelayanan transportasi di masa yang akan datang," kata Djoko.
Sementara itu di lokasi lain, Sekretaris BPSDMP, Heri Sudarmaji pada saat melakukan monitoring angkutan Natal dan Tahun Baru di Provinsi Sumatera Utara, menyampaikan BPSDMP siap penuhi kebutuhan SDM Transportasi yang memiliki kompetensi di Sumatera Utara.
Pada monitoring angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, Heri mengunjungi beberapa Sarana dan Prasarana Transportasi di provinsi Sumatera Utara, yaitu Bandara Internasional Silangit, Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, Stasiun Besar Medan, dan Terminal Tipe A Amplas Medan.
Selain memantau berjalannya kegiatan angkutan Natal dan Tahun Baru, Sekretaris BPSDMP juga menyoroti kebutuhan SDM di sarana dan prasarana transportasi, yaitu pada Pelabuhan Muliaraja Napitupulu dan Terminal Tipe A Amplas Medan.
Pelabuhan Muliaraja Napitupulu contohnya, yang merupakan Pelabuhan Penyeberangan di bawah unit kerja baru Ditjen Hubdat yaitu Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba. Wilayah kerja KSOPP ini meliputi 13 pelabuhan penyeberangan di seluruh
"Maka dengan itu diperlukan penambahan SDM berkompeten dari BPSDM Perhubungan yang siap pakai, termasuk sertifikat kompetensi yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pelabuhan," katanya.
Selain itu Terminal Tipe A Amplas Medan yang baru saja direvitalisasi juga masih kekurangan SDM petugas Terminal.
"Dari monitoring ini juga didapatkan SDM petugas terminal masih kurang, oleh karenanya BPSDM siap membantu dengan menyalurkan lulusan pola pembibitan yang belum tersalurkan ke pemda, selain itu sopir Trans Metro Deli yang belum memiliki sertifikat mengemudi juga akan diberikan pelatihan oleh BPSDM," tambah Heri.
Pada tiga hari monitoring Nataru di Provinsi Sumatera Utara ini didapatkan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru relatif ramai dan tidak terdapat kejadian menonjol.
Seperti pada Bandara Internasional Silangit, berdasarkan data kedatangan pesawat mulai tanggal 18-30 Desember 2022 terdapat jumlah penumpang lebih dari 19.000 orang. Puncak kedatangan terjadi pada 29 Desember 2022. Lalu pada Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, terdapat 32 trip/perjalanan kapal dengan jumlah total penumpang lebih dari 2.000 orang.
Kemudian pada Stasiun Besar Medan, berdasarkan hasil komunikasi dengan penumpang moda kereta api menjadi salah satu andalan warga Medan, karena kepastian waktu perjalanan terutama pada saat libur nataru daripada menggunakan moda lain. Dan terakhir Sekretaris BPSDMP pada Terminal Tipe A Amplas Medan.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
Berita Terkini
- BRIN Fasilitasi Lokakarya Internasional Bahas Urgensi Sedimen Fluvial
- Kandungan BPA dalam Galon Guna Ulang Tak Sebabkan Obesitas
- Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah FIBA 3x3 Challenger and Women SeriesĀ
- Kemenag: Sebanyak 4.843 warga Rejang Lebong masuk daftar tunggu haji
- KAI Palembang hadirkan layanan "lost and found"