![ERP Tak Jadi Prioritas, DKI Siapkan Opsi Lain](https://koran-jakarta.com/images/article/php0dfqvg_resized.jpg)
ERP Tak Jadi Prioritas, DKI Siapkan Opsi Lain
![ERP Tak Jadi Prioritas, DKI Siapkan Opsi Lain](https://koran-jakarta.com/images/article/php0dfqvg_resized.jpg)
Terkait dengan dua peserta lelang pengadaan sistem jalan berbayar, Sigit Widjatmoko mengatakan semua kembali kepada hak daripada peserta. "Kami harus menghormati. Ini masih proses tender, semua pengumuman itu melalui layanan pengaduan secara elektronik. Biarkan panitia melaksanakan tugasnya, ini bagian evaluasi dari ERP," jelasnya
Walau dua peserta lelang mundur, Sigit tidak mau terburu-buru menyatakan penerapan ERP akan mundur juga. Sebab, ini semua dapat terpantau dari evaluasi di lapangan. Ia meminta semua pihak dapat melihat perkembangannya.
"Saya juga nggak bisa ngomong dua itu mundur lalu ERP mundur juga, karena kami nanti lihatlah seperti apa, progresnya di sana. Yang pasti tender sedang berjalan, masih on schedule" terangnya.
Untuk diketahui, peserta lelang proyek ERP di DKI Jakarta yaitu perusahaan asal Norwegia, Q-Free yang dikabarkan mundur pada Desember 2018 lalu.
Begitupula dengan perusahaan asal Swedia, Kapsch TrafficCom sebelumnya juga telah mengundurkan diri dari tender ERP. Akibatnya, peserta lelang proyek tersebut tersisa satu, yakni PT Bali Towerindo Sentra Tbk. emh/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya