Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter | The Fed Berpotensi Turunkan Bunga Acuan Paruh II Tahun Ini

Era Bunga Tinggi Belum Berakhir

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Perry menuturkan pasar mengantisipasi kemungkinan FFR turun lebih cepat di penghujung triwulan II-2024. Sebagian memperkirakan tingkat penurunan FFR yang lebih tinggi, yakni bisa empat kali dengan total penurunan 100 basis poin pada 2024, bahkan lebih besar. Karena masih ada ketidakpastian waktu dan besaran penurunan suku bunga FFR, maka terdapat volatilitas sentimen pasar sehingga rupiah naik turun.

Terlalu Optimistis

Senada, praktisi pasar modal dan Dosen Universitas Atma Jaya, Hans Kwee, melihat pemangkasan suku bunga acuan oleh the Fed tidak akan terlalu agresif pada tahun ini. "Pelaku pasar terlalu optimistis bank sentral seperti the Fed bakal memotong bunga 6 kali atau 150 basis poin (bps). Mungkin the Fed hanya memotong 75 bps di tahun ini," ujar Hans Kwee, beberapa waktu lalu.

Dia melihat perekonomian negeri Paman Sam masih cukup kuat dan akan soft landing. Selain itu, dia mengingatkan adanya risiko global yang datang dari perlambatan ekonomi raksasa Asia, Tiongkok serta konflik geopolitik yang masih berlangsung di beberapa negara.

Dia juga mengingatkan hampir separuh negara- negara di dunia melangsungkan politik elektoral berupa Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024, termasuk beberapa di antaranya negara- negara maju dengan ekonomi besar. "Selain itu, ada pemilu di AS, Korea Selatan, dan India," ujar ujar Hans Kwee.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top