Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keluar dari UE

Era Baru Inggris

Foto : AFP/BEN STANSALL

KEBIJAKAN BREXIT I PM Inggris Boris Johnson menjelaskan tentang kebijakan Brexit, Kamis (31/12). Dia mengatakan Inggris kini memiliki kebebasan dan kemampuan melakukan berbagai hal secara berbeda dan lebih baik.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Inggris memulai era baru. Era baru di Britania Raya itu dimulai setelah resmi berpisah dari Uni Eropa pada pukul 23.00 waktu setempat, Kamis (31/12). Pengaturan pengganti untuk perjalanan, perdagangan, imigrasi, dan kerja sama keamanan mulai berlaku. Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, mengatakan Inggris kini memiliki kebebasan dan kemampuan melakukan berbagai hal secara berbeda dan lebih baik.

Johnson memastikan Inggris akan jadi negara terbuka, murah hati, berpandangan luas, internasionalis, dan menganut perdagangan bebas setelah keluar dari semua aturan Uni Eropa mulai pukul 23.00 waktu setempat. "Ini adalah momen yang luar biasa bagi negara ini," kata Johnson dalam pesan Malam Tahun Barunya.

"Kami memiliki kebebasan di tangan kami dan terserah kami untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," imbuhnya. Sementara, para menteri Inggris memperingatkan akan ada beberapa gangguan dalam beberapa hari dan minggu mendatang, karena aturan baru mulai berlaku dan perusahaan Inggris yang berdagang dengan Uni Eropa itu menyetujui perubahan tersebut. Namun, para pejabat bersikeras sistem perbatasan baru telah siap. Untuk diketahui, Inggris secara resmi meninggalkan blok politik dan ekonomi yang beranggotakan 27 negara itu pada 31 Januari 2020, tiga setengah tahun setelah warga Inggris memilih untuk pergi dalam referendum Brexit 2016.

Inggris kemudian sempat mengalami stuck pada aturan perdagangan Uni Eropa selama 11 bulan terakhir, sementara kedua belah pihak menegosiasikan kemitraan ekonomi masa depan mereka. Setelah pembicaraan perdagangan berakhir, perjanjian penting akhirnya disepakati pada malam Natal.

Perjanjian itu kemudian menjadi undang-undang di Inggris pada Rabu setelah disetujui oleh Parlemen. Salah satu konsekuensi paling terasa dari hal tersebut adalah pergerakan 500 juta orang antara Inggris dan 27 negara Uni Eropa lain tidak lagi bebas, harus menggunakan visa. Pemeriksaan bea cukai juga kembali dilakukan bagi warga Uni Eropa yang datang ke Inggris dan sebaliknya.

Selain itu, meski kesepakatan perdagangan telah dicapai Inggris dan Uni Eropa, London diperkirakan tetap akan menerima sejumlah aturan tambahan untuk bertransaksi dengan hampir 450 juta konsumennya di negara Uni Eropa. Inggris merupakan negara anggota Uni Eropa pertama yang keluar dari blok yang dibentuk untuk mempersatukan negara di kawasan pasca-Perang Dunia I.

Uni Eropa dan Inggris pada Sabtu (26/12) menerbitkan teks lengkap dari kesepakatan dagang paska-Brexit. Dokumen setebal 1.246 halaman ini secara khusus menjelaskan bagaimana kesepakatan dagang akan dijalankan, juga hak penangkapan ikan yang sensitif secara politik. Kesepakatan ini menggantikan aturan perdagangan transisi Brexit, yang berakhir pada Kamis (31/12). "Kini kita bebas melakukan kesepakatan dagang di seluruh dunia. Dan bebas meningkatkan ambisi kita untuk menjadi negara adidaya sains," katanya merujuk pada ambisi dalam biosains, kecerdasan buatan, baterai, dan teknologi angin. n SB/AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top