Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan EBT - Dari Kapasitas Pembangkit EBT 361 GW, Sekitar 60% dari Energi Surya

Energi Surya Topang Dekarbonisasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Eko, dukungan dari manufaktur lokal juga sangat diperlukan untuk memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dan memberikan manfaat yang besar untuk dalam negeri terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja.

"Di samping itu, aspek kemudahan akses pembiayaan murah, insentif, dan fasilitas pembiayaan lainnya sangat penting untuk memberikan kelayakan finansial dan meningkatkan investasi energi terbarukan seperti PLTS," ungkapnya.

Tambah Kapasitas

Sementara itu, Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, menyatakan untuk mencapai target energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 sesuai Perpres 22/2017, selain target rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 10,9 GW, dibutuhkan tambahan kapasitas pembangkit energi terbarukan sekitar 4 GW di luar PLN. Tambahan ini bisa disumbang oleh PLTS baik PLTS Atap maupun penggunaan PLTS di wilayah usaha (wilus) non-PLN.

Menurutnya, dari deklarasi 2,3 GW proyek PLTS di ISS 2022 menunjukkan potensi energi surya yang sangat besar di Indonesia. Indonesia bisa jadi solar power house di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan 3-4 GW per tahun jika tidak dihalang-halangi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top