
Enam Wakil Indonesia Berburu Gelar
Jonatan Christie
Foto: Foto: PP PBSIJAKARTA - Sebanyak enam wakil Indonesia akan berburu gelar di turnamen bulutangkis India Open 2025, yang merupakan ajang BWF Super 750. Turnamen ini akan berlangsung Selasa -Minggu (14–19/1).
Jika dibandingkan dengan Malaysia Open sebelumnya, jumlah wakil Indonesia mengalami penurunan. Di Malaysia Open 2025, Indonesia menurunkan sembilan wakil, sedangkan di India Open kali ini hanya enam wakil yang akan bertanding. Di Malaysia Open 2025, Indonesia gagal membawa pulang gelar. Bahkan, tak ada satu pun wakil yang mencapai babak final, karena pebulutangkis Indonesia terhenti di babak perempat final.
Di India Open 2025, dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie akan menghadapi wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, sementara Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Lin Chun Yi, juga dari Taiwan. Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan bertanding melawan wakil Denmark, Line Christophersen, di babak 32 besar.
- Baca Juga: Amanda Anisimova Merebut Gelar WTA 1000 Perdana
- Baca Juga: Madrid Tetap di Puncak Meski Ditahan Osasuna
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Wong Tien Ci /Lim Tze Jian. Sedangkan di ganda campuran, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati akan melawan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jamie Lai. Pasangan baru Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Ramadhanti, akan bertemu wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, di babak 32 besar.
Untuk ganda putri, tak satupun wakil Indonesia yang ikut, sementara tunggal putri hanya mengandalkan Gregoria. Imam Tohari selaku pelatih tunggal putri utama Pelatnas PBSI akan fokus menangani Gregoria sepenuhnya.
“Saya ingin melihat dia bisa tampil bagus dan maksimal dari apa yang sudah dilatih. Bila di latihan bisa keluar 70 hingga 80 persen, setidaknya di pertandingan tidak berkurang bahkan kalau bisa sampai 90-100 persen,” ujar Imam Tohari.
Lebih lanjut Imam Tohari mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengubah gaya bermain Gregoria dalam menangani sektor tunggal putri sekarang. Dia hanya menekankan beberapa hal dalam program latihan. “Selama ini sudah bagus, tinggal menambah beberapa aspek terutama di mental pertandingan,” tutur dia. ben/I-1
Berita Trending
- 1 Tangani Perubahan Iklim, KLH Indonesia-Kanada Bahas Potensi Karbon Biru
- 2 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 3 Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Menang 1-0 atas PSBS Biak
- 4 Ombudsman Perjuangkan Gaji ke-13 dan THR 663 Guru
- 5 Malaysia Akan Lakukan Penyelidikan Internal Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Tanjung Rhu
Berita Terkini
-
Tren Kabur Aja Dulu, Bukti Nyata Generasi Muda Kehilangan Harapan?
-
Ramadan di Depan Mata, Mampukah Pemerintah Bendung Lonjakan Harga?
-
Kebijakan DHE SDA Dirombak, BI Klaim Beri Manfaat Besar bagi Perekonomian, Benarkah?
-
AS dan Rusia akan Bertemu untuk Membahas Perdamaian di Ukraina
-
Delapan Pelajar Indonesia Raih Penghargaan Internasional AWMUN