SDM Unggul -- Kekerdilan di Jakarta Pusat Mencapai 1.000 Lebih
Enam Pola Asuh Cegah "Stunting"
Foto : ANTARA/Siti Nurhaliza
Orang tua bersama anak pada peluncuran program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Rumah Susun Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).
Selain berdampak pada aspek kesehatan, stunting menimbulkan dampak signifikan terhadap aspek ekonomi mikro dan makro. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang stunting memperoleh penghasilan 10 persen lebih rendah dari rekan-rekan sebayanya sepanjang hidup.
Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar Asia Tenggara. Namun, malanutrisi, termasuk di antaranya stunting, obesitas, dan anemia, telah merugikan negara sebesar 250 triliun hingga 300 triliun per tahun. Ini berarti sekitar 3 persen dari PDB nasional. Maka, stunting harus diperangi.
Baca Juga :
Upaya Atasi "Stunting" Butuh Komitmen Kuat
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara
Komentar
()Muat lainnya