Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam - Pemerintah Evakuasi 1,2 Juta Warga

Enam Orang Tewas, Topan Jebi Hantam Bagian Barat Jepang

Foto : AFP/JIJI PRESS / JIJI PRESS / Japan OUT

Diterjang Topan - Sejumlah kendaraan terguling akibat terjangan Topan Jebi di Osaka, Selasa (4/9). Topan Jebi dmerupakan topan terkuat dalam 25 tahun terakhir dengan hingga 216 kilometer per jam. PM Shinzo Abe memerintahkan evakuasi kepada sekitar 1,2 juta, dan memerintahkan jajarannya untuk melindungi rakyat.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Angin topan terkencang dalam 25 tahun menghantam wilayah barat Jepang, Selasa (4/9). Enam orang tewas dan puluhan lainnya dilaporkan terluka. Angin topan Jebi dengan kecepatan hingga 216 kilometer per jam itu membuat runtuh atap stasiun Kyoto.

Atap-atap rumah warga terlepas dan beterbangan. Beberapa trafo di tiang-tiang listrik di jalanan meledak. Badan meteorologi Jepang memberikan peringatan tentang potensi tanah longsor, banjir, dan terpaan angin kencang.

Gelombang laut tinggi, sambaran petir, dan angin puting beliung juga diperkirakan menghantam sejumlah kota termasuk Osaka dan Kyoto. "Dengan kecepatan hingga 162 kilometer per jam di pusatnya, Jebi diklasifikasikan sebagai angin topan yang amat kuat.

Ini yang terkuat sejak 1993," kata Kepala Badan Meteorologi Jepang, Ryuta Kurora. Di antara korban yang tewas, terdapat kakek berusia 71 tahun ketika tertimpa gudangnya di prefektur Shiga.

Sementara NHK melaporkan 97 orang terluka dari jalur yang dilalui Topan Jebi tersebut. Untungnya, para korban tak menderita luka serius.

Kemudian di Osaka, tayangan televisi memperlihatkan kapal tanker menghantam jembatan yang menghubungkan kota Izumisano dan Bandara Kansai. Kapal 2.591 ton Houn Maru awalnya tengah berlabuh di Teluk Osaka.

Namun topan membuatnya tersapu ke jembatan pukul 13.00 waktu setempat. Topan ini membuat lempengan logam berterbangan di area parkir, mobil-mobil terguling, puluhan mobil bekas yang ada di area pameran terbakar.

Air membanjiri Bandara Internasional Kansai yang terletak di dekat laut. Landasan pacu dan ruang bawah tanah bandara terendam. Bandara Kansai langsung ditutup. Semua penerbangan di Kansai dibatalkan.

Kemudian bianglala setinggi 100 meter di Osaka dilaporkan berputar sangat kencang meski saat itu kondisinya mati. "Saya sangat terkejut karena bianglala sedemikian besarnya bisa bergerak karena angin.

Saya belum pernah melihat hal seperti itu," kata seorang remaja berusia 19 tahun. Peringatan kedatangan topan ini membuat PM Shinzo Abe menggelar rapat darurat dan membatalkan kunjungan ke wilayah barat Jepang.

Dalam rapat kabinet, Abe memerintahkan para menterinya untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk menghadapi potensi bencana . PM Abe memerintahkan evakuasi kepada sekitar 1,2 juta, dan memerintahkan jajarannya untuk melindungi rakyat.

"Saya meminta kepada rakyat Jepang untuk saling melindungi, termasuk mempersiapkan dan melakukan evakuasi dini," ujar Abe. Ibu kota Tokyo lolos dari terjangan topan Jebi, namun tetap dilanda hujan deras dan angin kencang. AFP/ NHK/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top